Sekolah

Pengertian Sistem Politik: Konsep Mengendalikan Institusi

Advertisements

Sistem politik, sebagaimana telah dibahas sebelumnya, adalah suatu rangkaian yang terdiri dari unsur-unsur, komponen, dan bagian-bagian lainnya yang saling terkait. Namun, sistem bukan hanya sekadar kesatuan; itu juga merupakan cara, tata kerja, rencana, prosedur, skema, atau metode untuk mencapai hasil tertentu. Setiap sistem politik memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda tergantung pada jenisnya. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan sistem politik?

 Pengertian Sistem Politik

Sistem politik adalah struktur atau susunan yang mengatur fungsi kerja dalam sebuah unit sosial yang terdiri dari masyarakat di suatu wilayah. Secara etimologi, politik berasal dari kata “Polis”, yang berarti negara atau kota. Menurut Aristoteles, negara adalah wilayah di mana terdapat asosiasi dan hubungan antarindividu.

 Memahami Sistem Politik

Beberapa ahli telah mengemukakan definisi sistem politik:

– Almond: Sistem politik adalah bentuk interaksi antara masyarakat yang merdeka berdasarkan fungsi integrasi dan adaptasi.

– Robert A. Dahl: Sistem politik adalah pola hubungan antara manusia yang melibatkan kekuasaan, pengaruh, kontrol, dan tingkat wewenang tertentu.

– Drs. Sukarno: Sistem politik adalah kumpulan prinsip atau pendapat yang digunakan untuk mengatur pemerintahan, baik antarindividu, kelompok, maupun negara.

– Rusadi Kartaprawira: Sistem politik juga mencakup struktur yang mengatur mekanisme atau cara kerja setiap jabatan sesuai dengan fungsinya.

Dengan demikian, secara umum, sistem politik didefinisikan sebagai rangkaian atau proses di tengah masyarakat untuk menentukan pilihan terkait siapa yang mendapat apa, kapan, dan bagaimana. Ini menghasilkan berbagai gejala politik yang berbeda.

 Konsep Dasar Politik

Sebuah sistem politik membutuhkan rumusan konsep dasar yang baik. Beberapa konsep dasar yang penting meliputi:

– Kekuasaan: Merujuk pada kemampuan individu atau kelompok dalam mengendalikan tingkah laku orang lain sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

– Kedaulatan dalam Negara: Menunjukkan kemerdekaan sebuah negara yang diperoleh melalui pengakuan dari negara lain.

– Kontrol Sosial dalam Masyarakat: Bertujuan untuk menciptakan ketertiban hukum di sebuah negara, diawasi oleh lembaga sosial yang berada di bawah pengawasan pemerintah.

– Negara yang Berdaulat: Sistem politik hanya berfungsi dalam sebuah negara yang merdeka, di mana negara tersebut memiliki kekuasaan tertinggi.

– Pemerintah yang Berdaulat: Pemerintah, termasuk partai politik dan lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, adalah lembaga formal yang bertanggung jawab menjalankan sistem politik dalam sebuah negara.

Baca juga : Meneliti Kepercayaan Anak-anak terhadap Sumber Informasi

Norma-norma ini bersama-sama membentuk kerangka kerja sistem politik suatu negara. Tanpa pemahaman yang baik tentang konsep dasar ini, sistem politik tidak dapat berjalan dengan baik. Selain kelima komponen tersebut, ada juga konsep dasar politik lainnya, seperti legimitasi kekuasaan, oposisi legislatif, pemilihan umum, dan hak asasi manusia.

One thought on “Pengertian Sistem Politik: Konsep Mengendalikan Institusi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *