Ragam Bentuk Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Hai semuanya! Pernahkah Anda merenung ketika melihat smartphone Anda saat ini dan tiba-tiba teringat dengan ponsel sepuluh tahun lalu? Seberapa jauh perbedaannya? Saya pribadi mengalami hal tersebut. Saat ini, saya menggunakan ponsel Android yang membantu saya dalam berbagai hal. Sepuluh tahun yang lalu, saya masih menggunakan ponsel QWERTY yang hanya dapat digunakan untuk telepon dan SMS. Sinyalnya sebatas EDGE, belum sebanding dengan 4G atau bahkan 5G seperti sekarang. Saat itu, yang terbaik hanya bisa bermain game uler-uleran. Apakah Anda juga merasakan adanya perubahan dalam penggunaan gadget? Nah, perubahan semacam ini termasuk dalam perubahan sosial. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bentuk-bentuk perubahan sosial beserta contohnya. Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kita lihat pengertian perubahan sosial. Secara sederhana, perubahan sosial dapat diartikan sebagai transformasi yang terjadi pada dan di dalam masyarakat. Bentuk-bentuk perubahan sosial dapat dikategorikan menjadi lima jenis, yaitu perubahan sosial berdasarkan waktu, ukuran perubahan, perencanaan, dan cakupan sifatnya. Mari kita bahas masing-masing.

 Perubahan Sosial Berdasarkan Waktu

Bentuk perubahan sosial ini dapat dibagi menjadi evolusi dan revolusi. Pertama, mari kita bahas evolusi, yang merupakan perubahan yang memerlukan waktu yang relatif lama. Sebagai contoh, perubahan dari masyarakat berburu menjadi masyarakat agraris, di mana transformasi ini tidak terjadi secara instan, melainkan melalui serangkaian perubahan kecil.

Evolusi memiliki tiga arah, yaitu unilinear, universal, dan multilinear. Unilinear menunjukkan bahwa perubahan harus melalui tahap tertentu, sementara universal berpendapat bahwa masyarakat dapat melewati tahapan yang berbeda untuk berubah. Multilinear menunjukkan perubahan yang berbeda namun menuju arah yang sama.

Selanjutnya, revolusi adalah bentuk perubahan yang terjadi dengan cepat dan mengubah lembaga sosial dalam masyarakat secara drastis. Contoh revolusi termasuk Revolusi Amerika dan Revolusi Industri pertama.

 Perubahan Sosial Berdasarkan Ukuran Perubahan

Bentuk perubahan sosial ini dapat dibagi menjadi besar dan kecil. Perubahan sosial besar mengubah dasar kehidupan masyarakat dengan mengubah lembaga sosial. Contohnya adalah perubahan dari masyarakat tradisional menjadi serba online, yang mempengaruhi cara hidup dan mata pencaharian masyarakat secara signifikan.

Sementara perubahan sosial kecil tidak membawa perubahan yang signifikan dalam lembaga sosial. Contohnya adalah perubahan dalam model kamera smartphone, yang meski mengalami peningkatan, tidak mengubah tatanan hidup seluruh masyarakat.

 Perubahan Sosial Berdasarkan Perencanaan

Perubahan sosial dapat dibagi menjadi direncanakan dan tidak direncanakan. Perubahan yang direncanakan terjadi ketika masyarakat memiliki kuasa untuk mengubah lembaga atau institusi sosial, seperti deklarasi Kemerdekaan Indonesia. Sementara perubahan yang tidak direncanakan terjadi tanpa rencana atau keinginan masyarakat, seperti perubahan akibat bencana alam.

Baca juga : Ragam Penyimpangan Sosial: Tindakan Individu dan Kolektif

 Perubahan Sosial Berdasarkan Sifat Cakupannya

Bentuk perubahan sosial ini terdiri dari perubahan prosesual dan struktural. Perubahan prosesual terlihat sebagai penyempurnaan atau perbaikan, seperti peningkatan kualitas kamera smartphone. Sementara perubahan struktural adalah perubahan mendasar yang mengubah cara hidup masyarakat, seperti perubahan dari era Orde Baru ke Reformasi.

Dengan memahami berbagai bentuk perubahan sosial ini, kita dapat melihat bagaimana masyarakat selalu mengalami transformasi yang dinamis seiring waktu. Perubahan sosial merupakan manifestasi dari sifat manusia yang dinamis dan terus berubah, yang akan terus terjadi selama interaksi masyarakat berlangsung.