Kemenag Merumuskan Standar Penilaian Asesmen Madrasah
Kementerian Agama (Kemenag) sedang merancang standard setting atau standar penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar siswa madrasah secara nasional. Langkah ini diambil untuk memonitor perkembangan siswa dan memastikan pencapaian kompetensi mereka selama proses pendidikan.
Fokus Kemenag pada Standard Setting Asesmen Madrasah
Direktur Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M Sidik Sisdianto, menjelaskan bahwa standard setting sangat penting dalam analisis hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Hal ini bertujuan untuk menetapkan nilai batas yang akurat sehingga hasil AKMI dapat diinterpretasikan dengan benar.
“Saat standard setting kuat dan tepat, kita dapat lebih baik memahami pencapaian kompetensi siswa dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan,” kata Sidik dalam rilis resmi Kemenag.
Aspek Penting dalam Penetapan Standard Setting
Menurut Sidik, penetapan standard setting harus didasarkan pada analisis komprehensif dan obyektif. Hal ini mencakup:
– Karakteristik siswa di madrasah.
– Konteks pembelajaran.
– Standar kompetensi yang ingin dicapai.
– Dokumentasi metodologi yang lengkap terkait analisis produk AKMI.
Harapan Kemendikbudristek terhadap Standard Setting
Sidik menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan transparansi dalam penyusunan standard setting. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik serta memastikan akuntabilitas secara akademis dan moral.
Jadwal dan Materi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI)
Menurut informasi dari detikEdu, AKMI akan dilaksanakan serentak pada bulan Agustus mendatang. Asesmen ini akan mencakup tes diagnostik untuk menilai kompetensi literasi siswa madrasah, termasuk membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya.
Baca juga : Update Terbaru KIP Kuliah Pasca Serangan PDN
Fokus pada Peningkatan Literasi untuk Reformasi Pendidikan
Abdul Basit dari KSKK Madrasah menekankan pentingnya literasi dalam konteks pendidikan abad ke-21. Reformasi pendidikan saat ini meliputi standar lulusan, isi kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran untuk memastikan siswa dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk masa depan.
Upaya Kemenag dalam merumuskan standard setting untuk penilaian Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui evaluasi yang sistematis dan transparan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang capaian siswa dan mendukung reformasi pendidikan di Indonesia.