Jejak Sejarah Islam di Spanyol

Islam telah memainkan peran penting dalam sejarah Spanyol, dari kedatangan pertama hingga keruntuhan, serta warisan yang masih terlihat hingga saat ini. Dengan populasi umat Muslim yang terus berkembang di Spanyol, agama ini menjadi bagian integral dari kehidupan dan sejarah negara tersebut.

Masuknya Islam ke Spanyol

Menurut sejarawan Thomas W. Arnold, pada tahun 711 M, bangsa Arab membawa Islam ke Andalusia (Spanyol) di bawah kepemimpinan Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik. Inilah awal dari era Islam di Spanyol, yang menjadi pusat kekuasaan Islam di Eropa.

Dalam proses penyebaran Islam di Andalusia, para pemimpin Islam seperti Musa bin Nushair, Thariq bin Ziyad, dan Tharif bin Malik berperan penting. Mereka berhasil menaklukkan wilayah Andalusia dan mendirikan pusat kekuasaan Islam di sana.

Kejayaan Islam di Spanyol

Masa kejayaan Islam di Spanyol mencapai puncaknya ketika Abdur Rahman, keturunan Bani Umayyah, mendirikan Dinasti Umayyah di Andalusia pada tahun 755 M. Di bawah kepemimpinannya, terjadi kemajuan signifikan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, seni, dan ekonomi.

Salah satu bukti kejayaan Islam di Spanyol adalah pembangunan Masjid Cordova, salah satu masjid terbesar dan termegah di dunia. Abdur Rahman juga mendirikan universitas dan membangun perpustakaan besar yang berisi ratusan ribu buku.

Di bidang ilmu pengetahuan, banyak ilmuwan Islam terkemuka yang muncul, seperti Abdur Rabbi, Ibnu Hazm, dan Ibnu Khaldun. Mereka membuat kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam di Spanyol.

Keruntuhan Islam di Spanyol

Keruntuhan Islam di Spanyol dimulai pada abad ke-11 ketika wilayah tersebut terpecah menjadi berbagai negara kecil yang saling bertikai. Perseteruan internal ini melemahkan kekuatan Islam di Spanyol dan membuka jalan bagi serangan dari luar.

Pada tahun 1492 M, Raja Ferdinand dan Ratu Isabella menyerang Andalusia, mengakhiri masa kekuasaan Islam di Spanyol. Meskipun beberapa perlawanan terjadi, namun pada akhirnya, Islam di Spanyol jatuh ke tangan pemimpin baru tersebut.

Baca juga : Periode-Periode Penting Dalam Sejarah Islam

Peninggalan Islam di Spanyol dan Populasi Muslim Terkini

Meskipun masa kejayaan Islam di Spanyol telah berakhir, tetapi jejaknya masih terlihat dalam bentuk bangunan bersejarah seperti Masjid Cordova, Istana Alhambra, dan Madinat Azahra. Populasi Muslim di Spanyol saat ini mencapai sekitar 2,2 juta penduduk, yang mayoritas adalah warga asli Spanyol dan imigran dari negara-negara Muslim lainnya.

Spanyol telah menunjukkan toleransi terhadap umat Islam dan tidak menghalangi praktik keagamaan mereka. Ini menegaskan bahwa warisan Islam masih hidup dan menjadi bagian dari identitas Spanyol modern, menunjukkan hubungan yang beragam dan berharga antara Islam dan sejarah Spanyol.