11 Adab Saat Makan dan Minum
Islam bukan hanya sekadar tentang ritual ibadah, namun juga mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal makan dan minum. Rasulullah SAW telah memberikan contoh tata cara yang benar dalam menjalankan kegiatan sehari-hari ini, sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT. Berikut ini adalah 11 adab makan dan minum dalam Islam yang perlu diketahui:
Makan dan Minum dari Yang Halal
Menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam berarti mengonsumsi makanan dan minuman yang halal. Allah SWT melarang keras umat-Nya untuk mengkonsumsi yang haram, karena dapat menimbulkan mudharat atau kerugian. Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 168 menegaskan pentingnya mengonsumsi yang halal.
Mencuci Tangan Terlebih Dahulu
Sebelum makan, disarankan untuk mencuci tangan sebagai bentuk kebersihan. Hal ini juga telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, yang selalu menjaga kebersihan sebelum makan atau minum.
Berdoa atau Membaca Bismillah Sebelum Makan dan Minum
Membaca doa atau Bismillah sebelum makan atau minum adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ini merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan-Nya.
Makan atau Minum Menggunakan Tangan Kanan
Rasulullah SAW selalu menggunakan tangan kanan dalam segala aktivitasnya, termasuk makan dan minum. Hal ini dilakukan agar tidak meniru perilaku setan yang sering menggunakan tangan kiri.
Tidak Makan atau Minum Sambil Berdiri
Makan atau minum sambil berdiri dianggap sebagai perbuatan buruk dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW melarang keras perbuatan ini dan menyarankan agar makan dalam posisi duduk.
Tidak Meniup Makanan atau Minuman yang Panas
Meniup makanan atau minuman yang panas juga tidak dianjurkan dalam Islam. Hal ini dapat mengakibatkan terpaparnya makanan dengan bakteri berbahaya.
Tidak Makan atau Minum Secara Berlebihan
Islam mengajarkan untuk tidak melakukan sesuatu secara berlebihan, termasuk dalam makan dan minum. Allah SWT tidak menyukai umat-Nya yang berlebihan dalam makanan.
Segera Makan dan Minum Saat Sudah Dihidangkan
Disarankan untuk segera makan atau minum saat hidangan telah disiapkan. Rasulullah SAW mengajarkan untuk mendahulukan makan sebelum menunaikan salat jika makanan sudah siap.
Tidak Mencela Makanan atau Minuman
Islam mengajarkan untuk saling menghargai dan tidak mencela makanan atau minuman yang disajikan oleh orang lain. Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan atau minuman.
Baca juga : Rahasia Manfaat dari Buah Pisang
Menghindari Peralatan Makan dan Minum dari Emas atau Perak
Umat Islam dilarang menggunakan peralatan makan atau minum yang terbuat dari emas atau perak. Rasulullah SAW mengatakan bahwa peralatan tersebut adalah milik penghuni surga.
Mengambil Kembali Makanan yang Telah Jatuh
Islam mengajarkan untuk menghargai setiap makanan yang ada, bahkan yang jatuh sekalipun. Rasulullah SAW mengajarkan agar makanan yang jatuh diambil kembali setelah dibersihkan.
Demikianlah 11 adab makan dan minum dalam Islam yang harus kita ketahui. Semoga dengan menjalankan adab-adab tersebut, kita dapat menjadi hamba yang taat dan diberkahi oleh Allah SWT.
Pingback: Maulid Nabi: Jejak Sejarah, dan Keutamaannya - DUNIA PENDIDIK