Makna Ucapan Barakallahu Fiikum
Dalam era kemajuan teknologi dan komunikasi, akses terhadap beragam kosakata dan bahasa asing semakin mudah bagi kita. Kosakata-kosakata ini, awalnya sering digunakan dalam konteks acara keagamaan seperti pengajian, majelis taklim, atau tabligh akbar.
Namun, seiring berjalannya waktu, kosakata tersebut menjadi bagian dari bahasa sehari-hari yang sering kita gunakan. Salah satu contohnya adalah frasa “barakallahu fiikum”.
Pernahkah Anda mendengar kalimat ini? Tapi, apa sebenarnya makna dari “barakallah fiikum”? Dan bagaimana kita seharusnya menjawabnya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Makna “Barakallahu Fiikum”
“Barakallahu fiikum” adalah ucapan selamat dan doa kepada umat Islam, memohon agar Allah SWT memberikan keberkahan. Frasa ini terdiri dari dua kata, yaitu “barakah” yang berarti keberkahan, dan “Allah” yang merupakan nama Tuhan.
Secara harfiah, frasa ini berarti “berkah dari Allah”. Secara lebih khusus, “barakallah” mengandung makna “semoga Allah memberkahi”. Biasanya, frasa ini dilengkapi dengan kata “fiik” untuk laki-laki, “fiiki” untuk perempuan, dan “fikum” untuk orang banyak, baik laki-laki maupun perempuan.
Namun, “barakallahu fiikum” bukan sekadar ucapan selamat biasa atas nikmat, rezeki, atau keberhasilan yang diterima seseorang. Frasa ini mengandung doa dan makna yang harus dipahami secara mendalam. Dengan memahaminya, seorang muslim dapat mengimplementasikan akhlak yang baik sesuai ajaran Islam kepada sesama saudara Muslim di dunia.
Dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasa’i, Ibunda Aisyah R.A. menyatakan:
“Ketika saya menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW, Beliau memerintahkan untuk membaginya menjadi dua bagian. Kemudian, ketika pelayan pulang, saya selalu menanyakan apa yang mereka katakan setelah daging tersebut diberikan. Mereka menjawab, ‘Barakallah Fiikum’ (semoga Allah memberkahi kalian). Saya pun membalasnya dengan doa yang sama, dan kita tetap mendapatkan pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan.”
Baca juga : Kiat Dosen yang Menginspirasi dalam Pembelajaran Kreatif
Penggunaan “Barakallah Fiikum” dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain dalam konteks pemberian, “barakallahu fiikum” juga dapat disampaikan dalam berbagai kesempatan, antara lain:
- Saat mengucapkan terima kasih kepada seseorang atas pemberian, jasa, atau kebaikan yang diterima.
- Bertemu dengan mualaf.
- Bertemu dengan seseorang yang sedang bahagia atas kesuksesannya.
- Bertemu dengan pasangan yang baru menikah.
- Bertemu dengan ibu yang baru melahirkan.
- Mengucapkan doa untuk seseorang yang berulang tahun.
Menjawab Ucapan “Barakallah Fiikum”
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, “barakallah fiikum” merupakan doa yang diucapkan dengan tujuan baik, dan kita seharusnya membalasnya dengan doa yang sama. Biasanya, balasan yang umum adalah dengan mengucapkan “aamiin” atau “aamiin ya Rabb”.
Ucapan “Barakallah Fiikum” merupakan bentuk saling mendoakan di antara sesama Muslim. Dengan membalas doa tersebut, kita juga turut mendoakan keberkahan bagi orang yang telah mendoakan kita.
Dengan memahami makna dan pentingnya ucapan “barakallah fiikum” serta menjawabnya dengan baik, kita dapat meningkatkan keberkahan dalam hubungan sesama manusia dan dengan Allah SWT.