Legenda Candi Prambanan
Candi Prambanan, dengan keindahannya yang menakjubkan, bukan hanya sebuah situs bersejarah, tetapi juga menjadi saksi bisu dari sebuah legenda kuno yang menyelimuti kisah percintaan, keberanian, dan kebanggaan. Dibangun pada abad ke-9 Masehi, candi ini adalah salah satu dari banyak candi Hindu yang menjulang megah di Indonesia, menandakan kebesaran Dinasti Sanjaya pada masanya.
Konstruksi candi ini tidak sekadar sebuah pembangunan bangunan, melainkan sebuah upaya untuk menghormati Trimurti, tiga dewa yang diagungkan dalam agama Hindu, yaitu Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Siwa (penghancur). Ketiga dewa tersebut diwujudkan dalam tiga candi utama: candi Brahma, candi Wisnu, dan candi Siwa, yang terletak di kompleks candi Prambanan.
Legenda Tentang Roro Jonggrang
Legenda yang mengelilingi candi Prambanan bercerita tentang Roro Jonggrang, seorang putri raja di kerajaan Prambanan. Dalam legenda tersebut, terjadi pertemuan antara Roro Jonggrang dengan Jaka Bandung, atau Bandung Bondowoso, seorang pangeran yang gagah perkasa dan sakti dari kerajaan Pengging. Bandung Bondowoso jatuh cinta pada Roro Jonggrang dan meminta agar dia menjadi pendampingnya.
Namun, Roro Jonggrang memiliki rahasia gelap di hatinya: Bandung Bondowoso adalah pembunuh ayahnya, Raja Boko. Oleh karena itu, dia menetapkan syarat yang nyaris mustahil untuk dipenuhi oleh Bandung Bondowoso agar dia bersedia menjadi istrinya. Roro Jonggrang meminta agar Bandung Bondowoso membangun seribu candi dan dua sumur yang sangat dalam hanya dalam satu malam.
Dengan bantuan makhluk gaib, Bandung Bondowoso berhasil menyelesaikan tugas itu hingga menjelang fajar. Namun, ketika dia hampir menyelesaikan tugasnya, Roro Jonggrang menipunya dengan cara memerintahkan para wanita di desa untuk menumbuk padi agar ayam berkokok, membuat para makhluk gaib itu percaya bahwa fajar telah tiba. Karena merasa dikhianati, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu arca yang sangat besar, yang kemudian menjadi cikal bakal dari Candi Sewu atau Candi Prambanan.
Baca juga : Kerajaan Pajajaran: Jejak Mitos dan Sejarah di Tanah Sunda
Candi Prambanan terletak sekitar 17 kilometer di sebelah timur kota Yogyakarta, tepat di sisi jalan raya yang menghubungkan Yogyakarta dan Surakarta. Bagi siapa pun yang mengunjungi Yogyakarta, tidak ada kerugian untuk mampir ke Candi Prambanan, sebuah cagar budaya yang dilindungi oleh UNESCO, yang mempesona dengan keagungannya yang berusia ribuan tahun.