Tiga Mahasiswa Indonesia yang Berjuang di Olimpiade Paris 2024
Olimpiade Paris 2024 kini menjadi pusat perhatian dunia olahraga. Diperkirakan lebih dari 10.500 atlet dari seluruh penjuru dunia akan berlomba dalam 32 cabang olahraga yang dipertandingkan, termasuk dari Indonesia. Negara kita mengirimkan 29 atlet yang mewakili 12 cabang olahraga, dan menariknya, tiga di antaranya adalah mahasiswa!
Ketiga mahasiswa berbakat tersebut adalah Rahmad Adi Mulyono yang berkompetisi di cabang panjat tebing, Azzahra Permatahani yang turun di cabang renang, dan Maryam March Maharani yang beraksi di cabang judo. Mari kita simak lebih dalam perjalanan mereka dan dari universitas mana mereka berasal.
Maryam March Maharani: Judo dan Bendera Merah Putih
Maryam March Maharani, atau sering disapa Rani, lahir di Jakarta pada 8 Maret 2024, adalah satu-satunya atlet judo Indonesia yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris setelah terakhir kali pada tahun 2012. Rani terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada program studi Kepelatihan Kecabangan Olahraga. Saat ini, statusnya dinyatakan nonaktif, kemungkinan besar karena fokusnya pada persiapan Olimpiade Paris 2024.
UNJ memberikan dukungan penuh kepada Rani dengan ucapan selamat melalui media sosial. “Selamat dan sukses kepada Maryam March Maharani, mahasiswa Prodi Kepelatihan Kecabangan Olahraga FIK UNJ atas pencapaian lolos kualifikasi cabang olahraga judo pada Olimpiade Paris 2024 melalui Kualifikasi Kuota Kontinental Asia di nomor -52 kg putri,” demikian bunyi ucapan dari UNJ di akun Facebook mereka.
Karier judo Rani penuh prestasi, termasuk partisipasinya di beberapa kompetisi bergengsi seperti:
– Hong Kong Asian Open 2018
– Perth Oceania Open 2022
– Tokyo Grand Slam 2022
– Chengdu 2021 FISU World University Games
– Asian Games Hangzhou 2022 (juara 5)
– Perth Oceania Open 2023
– Hong Kong Asia Open 2023 (juara 2)
– Paris Grand Slam 2024
– Warsaw European Open 2024 (juara 3)
– Grand Prix Upper Austria 2024
– Tbilisi Grand Slam 2024
– Asian Championship Individuals 2024 (juara 7)
– Abu Dhabi World Championships Senior Individual
– ASEAN University Games 2024 (Medali Perak dan Perunggu)
Sayangnya, pada Olimpiade Paris 2024, Rani belum berhasil meraih medali. Ia kalah dari judoka Kosovo, Distria Krasniqi, dengan skor 10-0 di babak 16 besar.
Rahmad Adi Mulyono: Sang Spiderman di Panjat Tebing
Mahasiswa kedua yang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade adalah Rahmad Adi Mulyono. Berdasarkan informasi dari detikEdu, Adi, panggilan akrabnya, adalah mahasiswa program studi Manajemen di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Tahun lalu, Adi membuat Indonesia bangga dengan meraih medali emas pada nomor speed di Piala Dunia Panjat Tebing di Chamonix, Prancis.
Adi berhasil mendapatkan tiket Olimpiade setelah menjuarai babak final IFSC Asian Qualifier 2023 di Gelora Bung Karno Jakarta pada 12 November 2023, dengan waktu tercepat 5,35 detik.
Di UM Surabaya, Adi masih berstatus sebagai mahasiswa menurut laman resmi universitas. Sementara itu, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) mencatat bahwa status terakhirnya adalah lulus pada tahun 2023/2024.
Adi dijadwalkan akan bertanding di nomor Men’s Speed pada 6 Agustus 2024 pukul 13.00 waktu Paris. Beberapa prestasi Adi di dunia panjat tebing adalah:
– Medali Emas IFSC World Cup 2023
– Medali Emas Asian Qualifier 2023
– Medali Perak Asian Games 2022
– Medali Perunggu Kejuaraan Dunia 2023
– Medali Perunggu IFSC World Cup 2023
Azzahra Permatahani: Renang dan Ketahanan di Gelombang
Azzahra Permatahani adalah mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, yang mengambil program studi Ilmu Komunikasi secara jarak jauh. Dalam Olimpiade Paris 2024, Azzahra berkompetisi di nomor 200 meter gaya ganti putri. Meskipun ia berhasil finis di urutan pertama Heat 1 dengan waktu 2 menit 20,51 detik, Azzahra tidak berhasil melaju ke babak semifinal, menempatkannya di urutan ke-31 secara keseluruhan.
Namun, prestasi Azzahra di dunia renang tidak bisa dianggap remeh. Berbagai pencapaian yang telah diraihnya meliputi:
– Juara pertama Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2017, Jakarta
– Juara kedua SEA Age Group Swimming Championship 2017, Bangkok
– Juara kedua Islamic Solidarity Games 2017, Baku
– Juara kedua SEA Games 2017 Kuala Lumpur
– Juara pertama dan pemegang rekor nasional IOAC 2018, Jakarta
– Juara kedua Singapore Swimming National Championship 2018
– Juara pertama dan pemegang rekor nasional IOAC 2019, Jakarta
– Juara pertama Jakarta Open Swimming Championship 2019
– Juara dan pemegang dua medali emas SEA Age Group Swimming Championship 2019, Kamboja
– Juara kedua SEA Games 2019, Manila
Dengan prestasi yang mengesankan ini, Azzahra membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional.
Baca juga : Fisikawan Berusia 98 Tahun yang Menerima Gelar Doktor Kehormatan
Ketiga atlet ini tidak hanya membawa nama baik Indonesia di Olimpiade Paris 2024 tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar di kancah olahraga global. Selamat dan sukses untuk mereka!

