Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas 2024 Dibuka hingga 27 September!

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran untuk Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Disabilitas Tahun 2024. Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa penyandang disabilitas yang belajar di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) yang ditetapkan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).

Pendaftaran akan ditutup pada 27 September 2024. Calon peserta dapat mendaftar melalui kampus masing-masing, di mana pengelola ADik Disabilitas akan mengusulkan mereka sebagai penerima beasiswa.

 Persyaratan Beasiswa ADik Disabilitas 2024

Syarat Umum:

1. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru dari jalur mana pun di perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Puslapdik.
2. Memiliki nilai rapor rata-rata minimal 75 dari enam mata pelajaran yang relevan.
3. Memiliki nomor induk kependudukan (NIK), nomor induk siswa nasional (NISN), dan nomor pokok sekolah nasional (NPSN).
4. Sehat jasmani dan rohani, melampirkan surat keterangan dari dokter yang berwenang.
5. Terdaftar dalam sistem ADik melalui [adik.kemdikbud.go.id](https://adik.kemdikbud.go.id).
6. Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber APBN.

Syarat Khusus:

1. Menyandang disabilitas dalam salah satu kategori:

– Disabilitas fisik

– Disabilitas intelektual

– Disabilitas mental

– Disabilitas sensorik

2. Diusulkan oleh kampus dengan syarat:

– Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru dan sedang kuliah di semester maksimal ketiga.

– Memiliki surat keterangan penilaian status penyandang disabilitas dari dokter spesialis terkait.

– Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kemendikbudristek.

 Ketentuan Saat Mendaftar:

1. Memiliki nilai rapor rata-rata minimal 75 dari enam mata pelajaran yang relevan:

– Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, Biologi.

– Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, Geografi.

– Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan satu bahasa asing.

– SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan kompetensi keahlian.

2. Memilih maksimal dua perguruan tinggi dan dua program studi dengan menyatakan prioritas.
3. Penentuan penerimaan beasiswa dilakukan oleh pemimpin perguruan tinggi.

Baca juga : 10 Universitas Terbaik Dunia dalam Kepedulian Lingkungan

 Komponen Pembiayaan Beasiswa ADik

– Uang Kuliah Tunggal (UKT): Biaya kuliah yang ditanggung.

– Biaya Hidup: Diberikan setiap tiga bulan dalam bentuk lumpsum dengan dokumen surat keterangan mahasiswa aktif (SKMA).

– Dana Kedatangan: Lumpsum yang memerlukan dokumen seperti KTP/KK dan surat domisili.

– Dana Transportasi: Khusus untuk penerima beasiswa dari Papua.

– Dana Darurat: Disalurkan sesuai kebutuhan.

Segera daftarkan diri Anda sebelum batas akhir pendaftaran. Semoga sukses!