Menonton Film Dapat Menyehatkan Jantung & Menenangkan Pikiran
Menonton film ternyata lebih dari sekadar hiburan; penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, baik secara fisik maupun mental. Peneliti dari Departemen Psikologi Eksperimental di University College London (UCL) menemukan bahwa menonton film dalam durasi tertentu dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.
Penelitian Menyoroti Manfaat Kesehatan
Para peneliti UCL menggunakan teknologi biometrik, mirip dengan perangkat seperti Fitbit atau Apple Watch, serta kuesioner untuk mengevaluasi dampak menonton film selama dua jam terhadap tubuh dan pikiran individu. Hasilnya menunjukkan bahwa detak jantung penonton meningkat, meskipun mereka dalam posisi duduk.
Detak Jantung dan Keterlibatan Emosional
Selama film, detak jantung penonton tercatat mencapai 40-80 persen dari detak jantung maksimum, yang menurut British Heart Foundation, termasuk dalam kategori “zona jantung sehat”. Profesor Devlin, salah satu peneliti, menjelaskan bahwa detak jantung dan aktivitas elektrodermal—ukuran tidak langsung dari gairah emosional—berfluktuasi seiring dengan alur cerita film. Hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan penonton dengan cerita dapat memengaruhi kondisi fisik mereka.
Kesehatan Mental Melalui Film
Penelitian lain menunjukkan bahwa terapi film dapat berfungsi sebagai alat relaksasi yang efektif. Ryan M. Niemiec, seorang psikolog asal Amerika Serikat, mengungkapkan dalam makalah ilmiahnya bahwa menonton film dapat membantu individu mengembangkan potensi terbaik dalam diri mereka. Karakter film yang kuat dapat membangun sifat-sifat positif seperti kreativitas, keberanian, dan ketekunan.
Manfaat Menonton Film untuk Kesehatan Mental
Niemiec menyebutkan bahwa sinematerapi dapat berperan sebagai katalisator dalam proses psikoterapi. Berikut adalah beberapa manfaat menonton film untuk kesehatan mental:
- Relaksasi
Menonton film memungkinkan seseorang untuk sejenak terputus dari realitas dan terlibat secara aktif dalam cerita yang ditawarkan. Genre komedi atau musikal, khususnya, dapat membantu meredakan stres dan pikiran rumit.
- Refleksi Budaya dan Sosial
Film sering kali menggugah kesadaran penonton terhadap isu-isu sosial dan budaya. Dengan menonton berbagai perspektif, penonton dapat mengalami pengalaman reflektif dan pendidikan yang mendalam.
- Mengolah Emosi
Film mampu menciptakan efek katarsis, memungkinkan penonton merasakan berbagai emosi yang mungkin sulit mereka ekspresikan. Melalui tawa atau tangisan, penonton dapat melepaskan beban emosional.
- Memicu Kelegaan
Menonton film dapat membantu menstabilkan emosi yang tidak terkontrol. Pengalaman menonton film, terutama genre horor, dapat melepaskan stres dengan cara yang sehat—kortisol dilepaskan selama ketegangan dan kemudian digantikan oleh dopamin saat ketegangan mereda.
- Termotivasi
Karakter-karakter dalam film dapat bertindak sebagai sumber inspirasi. Penonton sering kali terhubung dengan perjuangan dan kesuksesan karakter, yang dapat memberikan motivasi untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata.
Baca juga : Ancaman Konten Palsu dari AI Terhadap Dunia Ilmiah
Kesimpulan
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, menonton film dapat menjadi aktivitas yang sangat berharga untuk kesehatan fisik dan mental. Melalui penelitian yang mendalam, jelas bahwa film tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Menyaksikan film dengan cara yang sadar dan terfokus bisa membantu individu mencapai keseimbangan emosi dan kesehatan jantung yang lebih baik, menjadikannya kegiatan yang patut dipertimbangkan dalam rutinitas harian kita.

