Sekolah

Memahami Asking of Permissions

Advertisements

Hai tahukah kamu apa yang dimaksud dengan “asking of permissions”? Dalam bahasa Inggris, asking of permissions merupakan frasa atau ungkapan yang digunakan untuk meminta izin kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, sikap sopan saat meminta izin sangat penting agar mendapatkan jawaban atau respon yang baik dari pihak yang dituju. Namun, tidak semua permintaan izin bisa disetujui oleh orang lain; ada yang memberikan izin (giving permissions) dan ada yang menolak (refusing permissions).

Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai macam frasa dan respons yang terkait dengan asking of permissions. Yuk, simak sampai selesai!

Jenis Ungkapan untuk Asking of Permissions

  1. Can I…?

– Contoh: “Can I borrow your magazine?” (Bolehkah aku meminjam majalahmu?)

– Contoh: “Can I sit here?” (Bisakah aku duduk di sini?)

– Contoh: “Can I skip this song?” (Bolehkah aku lewati lagu ini?)

  1. Could I…?

– Contoh: “Could I borrow your laptop, please?” (Bolehkah saya meminjam laptopmu?)

– Contoh: “Could I use your phone?” (Bolehkah saya menggunakan teleponmu?)

– Contoh: “Could I go home early?” (Bolehkah saya pulang lebih awal?)

  1. May I…?

– Contoh: “May I go to the bathroom?” (Bolehkah saya ke kamar kecil?)

– Contoh: “May I see your office?” (Bolehkah saya melihat kantor kamu?)

– Contoh: “May I have a cup of tea, please?” (Bolehkah saya meminta secangkir teh?)

  1. Would you mind if…?

– Contoh: “Would you mind if I bring a friend with me?” (Apakah kamu keberatan jika saya membawa teman?)

– Contoh: “Would you mind if I turn off the light?” (Apakah kamu keberatan jika saya matikan lampunya?)

– Contoh: “Would you mind if I report it later?” (Apakah kamu keberatan jika saya laporkan ini nanti?)

  1. Do you mind if…?

– Contoh: “Do you mind if I move the chair?” (Apakah boleh jika saya memindahkan kursi ini?)

– Contoh: “Do you mind if I pay it later?” (Apakah boleh jika saya bayar ini nanti?)

– Contoh: “Do you mind if I go first?” (Apakah saya boleh pergi duluan?)

  1. I wonder if…

– Contoh: “I wonder if you could teach me.” (Kira-kira kamu bisa ajari aku enggak ya?)

– Contoh: “I wonder if she could lend me her book.” (Apakah kira-kira dia bisa meminjamkan bukunya?)

– Contoh: “I wonder if I could borrow your umbrella.” (Kira-kira aku bisa pinjam payung kamu enggak?)

  1. Is it OK if…?

– Contoh: “Is it OK if I eat the last pizza?” (Apakah tidak apa-apa jika aku makan pizza terakhirnya?)

– Contoh: “Is it OK if you help me clean the room?” (Apakah kamu bersedia membantuku membersihkan ruangan?)

– Contoh: “Is it OK if I drive your car?” (Apakah kamu keberatan jika aku mengendarai mobilmu?)

Memberikan Izin (Giving Permissions)

Setelah mengetahui jenis-jenis frasa asking of permissions, berikut adalah beberapa respons yang menyetujui atau memberikan izin kepada Quipperian untuk melakukan hal tersebut:

– “No problem.” (Tidak masalah.)

– “Sure.” (Baiklah.)

– “Please.” (Silakan.)

– “Please do it.” (Silakan lakukan saja.)

– “Go ahead.” (Silakan saja.)

– “If you wish so.” (Jika itu yang kamu mau, silakan.)

– “It’s OK with me.” (Saya tidak keberatan.)

Menolak Izin (Refusing Permissions)

Terkadang, permintaan izin bisa ditolak oleh orang lain. Berikut adalah beberapa frasa yang merupakan respon penolakan:

– “No. Please don’t.” (Tolong, jangan ya.)

– “I’m afraid you can’t.” (Saya khawatir ini tidak bisa dilakukan.)

– “Sorry, but that’s impossible.” (Maaf, tapi saya rasa tidak bisa.)

– “Unfortunately, I have to say no.” (Sayangnya aku harus menolak.)

– “Sorry, no.” (Maaf, tidak dulu.)

– “I think I would mind.” (Sepertinya saya keberatan.)

– “I’m not sure you can.” (Saya tidak yakin kamu bisa.)

Sekarang, kamu sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berbagai macam ungkapan untuk asking of permissions dan respon yang dapat kamu terima. Tetaplah sopan dalam berkomunikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *