Langkah Pemerintah DKI Jakarta untuk Guru Honorer

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengumumkan bahwa sebanyak 4.000 guru honorer di DKI Jakarta akan direkomendasikan untuk mendapatkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Pengumuman ini dilakukan pada acara silaturahmi dengan Kepala Sekolah se-DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada Minggu (21/7/2024) lalu.

 Proses Rekomendasi Dapodik

Heru menegaskan bahwa pendataan 4.000 guru honorer ini telah selesai dilakukan pada Desember 2023. Angka ini termasuk 107 guru yang telah melalui proses penataan atau cleansing oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Heru juga menekankan pentingnya cut off date pada Desember 2023 sebagai syarat untuk mendapatkan rekomendasi Dapodik.

 Langkah-Langkah Selanjutnya

Selain memberikan rekomendasi Dapodik, Pemprov DKI Jakarta juga membuka lowongan guru Kontrak Kerja Indonesia (KKI) sebanyak 1.700 pada Agustus 2024. Hal ini sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan guru di Jakarta, terutama pada sekolah khusus atau difabel. Heru juga mengumumkan bahwa pada tahun 2025, akan dibuka pendaftaran guru KKI lagi untuk 2.300 guru honorer lainnya.

 Komitmen Pemprov DKI Jakarta

Heru mengajak para guru honorer untuk mendaftar sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus memperhatikan nasib guru honorer dan memastikan mereka mendapatkan hak-haknya dengan baik. Langkah-langkah ini juga diambil untuk meningkatkan derajat dan kualitas guru honorer di Jakarta.

Baca juga : Peran Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan

 Penyelesaian Masalah Kekurangan Guru

Dalam upayanya mengatasi kekurangan guru, Disdik Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan pemetaan untuk menyesuaikan jumlah guru di setiap sekolah. Tujuannya adalah untuk memudahkan penempatan guru di sekolah yang mengalami kekurangan, dengan memanfaatkan guru-guru yang ada tanpa perlu merekrut lebih banyak guru honorer.

Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Heru Budi Hartono berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan memastikan kebutuhan pendidikan terpenuhi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pendidikan di DKI Jakarta dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masa depan generasi muda.