Pesantren

Amalan pada Bulan Dzulhijjah

Advertisements

Apakah Anda pernah mendengar tentang bulan Dzulhijjah? Bagi umat Islam, bulan ini bukanlah bulan biasa. Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam penanggalan Hijriah, dianggap sebagai salah satu bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan, terutama pada 10 hari pertamanya. Bulan ini dinamakan Dzulhijjah karena pada waktu itu umat Islam melakukan ibadah haji.

Bulan Dzulhijjah, Bulan yang Istimewa

Dalam Islam, ada pernyataan yang menyebutkan bahwa tidak ada hari di mana amal soleh lebih dicintai oleh Allah daripada amal soleh yang dilakukan dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadits Imam at Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

Artinya: “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah SWT?” Rasulullah SAW menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah SWT, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”

Ini merupakan salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, di mana Rasulullah bersabda bahwa tidak ada amal soleh yang lebih dicintai oleh Allah daripada yang dilakukan pada hari-hari tersebut.

Bahkan, dalam surat Al-Fajr ayat 2, Allah SWT juga menyebutkan tentang malam-malam yang sepuluh, yang dianggap istimewa. Ini menggambarkan keutamaan bulan Dzulhijjah yang tidak boleh dilewatkan oleh umat Islam.

Selama bulan Dzulhijjah, umat Islam tidak dianjurkan untuk berperang kecuali hanya untuk membela diri. Hal ini menunjukkan bahwa bulan ini sama istimewanya dengan bulan Ramadhan, di mana umat Islam diberikan banyak peluang untuk melakukan amalan-amalan shalih dengan harapan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Peristiwa Besar pada Bulan Dzulhijjah

Beberapa peristiwa besar dalam sejarah Islam juga terjadi pada bulan Dzulhijjah, seperti pengampunan dosa Nabi Adam dan Siti Hawa, penyelamatan Nabi Yunus dari terkaman paus, kelahiran anak pertama Nabi Zakaria di usia yang sangat lanjut, pembangunan Kabah oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, serta peristiwa penyembelihan Nabi Ismail oleh Nabi Ibrahim.

Baca juga : Memahami Makna Hablum Minallah dan Hablum Minannas

Amalan Sunnah pada Bulan Dzulhijjah

Selama bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan sunnah yang bernilai pahala, seperti melakukan ibadah haji dan umrah, berpuasa, berdzikir dan takbir, bertaubat dan meninggalkan maksiat, memperbanyak amal shalih, dan melakukan takbir muthlaq. Selain itu, berkurban juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan pada hari raya Idul Adha.

Dengan demikian, bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan ibadah yang dianjurkan dan meningkatkan ketaqwaan serta keberkahan dalam hidup mereka.

One thought on “Amalan pada Bulan Dzulhijjah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *