Tips Panjang Umur Ala Orang Jepang
Jepang dikenal sebagai negara dengan populasi tertua di dunia, di mana jumlah penduduk yang berusia di atas 100 tahun sangat signifikan. Di balik pencapaian ini, terdapat sembilan kebiasaan sehat yang dijalankan oleh orang Jepang yang berkontribusi terhadap umur panjang mereka. Selain faktor genetik, pola makan dan gaya hidup mereka memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, sehingga mereka mampu menghindari penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.
Berikut adalah sembilan kebiasaan yang dapat kita pelajari dari orang Jepang untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur:
Konsumsi Rumput Laut
Salah satu komponen penting dalam diet orang Jepang adalah rumput laut. Makanan nabati ini kaya akan mineral esensial seperti yodium, tembaga, dan zat besi, serta mengandung antioksidan, protein, serat, dan lemak omega-3. Rumput laut sering dijadikan bahan untuk membungkus sushi atau sebagai camilan sehat. Cobalah mengganti keripik dengan camilan rumput laut yang lebih bergizi.
Fokus pada Makanan Laut
Pola makan orang Jepang sangat menekankan konsumsi makanan laut, yang merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan rendah lemak jenuh. Rata-rata, mereka mengonsumsi sekitar 80 gram makanan laut setiap harinya. Hal ini berkontribusi pada rendahnya angka penyakit jantung di Jepang. Mengonsumsi makanan laut secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan juga berpengaruh positif pada kesehatan otak dan emosi.
Menikmati Teh Hijau
Teh hijau adalah minuman yang sangat populer di Jepang, dikenal karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Kaya akan polifenol, teh hijau membantu mengurangi peradangan, melindungi sel dari kerusakan, serta mendukung kesehatan pencernaan dengan memberi makan bakteri baik. Nikmati teh hijau tanpa pemanis atau gunakan sebagai bahan dasar dalam smoothie dan masakan lain.
Makan Sampai 80% Kenyang
Salah satu prinsip makan di Jepang adalah “Hara Hachi Bu,” yang berarti makan sampai merasa kenyang tetapi tidak berlebihan. Ini adalah praktik makan dengan kesadaran, di mana orang Jepang diperintahkan untuk memperhatikan sinyal lapar dan kenyang tubuh. Makan dengan perlahan dan tanpa gangguan dapat membantu mereka menikmati makanan sambil menjaga porsi yang tepat.
Menghindari Kebiasaan Minum Berlebihan
Meskipun beberapa orang mungkin menikmati minuman manis seperti soda, orang Jepang lebih memilih untuk mengonsumsinya dalam jumlah terbatas. Contohnya, Kane Tanaka, seorang wanita yang tercatat sebagai orang tertua di dunia, hanya meminum satu botol Coca-Cola sehari. Kebiasaan ini membantu mereka menghindari kalori berlebih dari minuman yang tidak perlu.
Mandi di Alam
Praktik shinrin-yoku atau “mandi hutan” adalah cara orang Jepang untuk terhubung dengan alam dan menikmati ketenangan. Ini bukan sekadar berjalan-jalan, tetapi lebih kepada pengalaman penuh kesadaran yang melibatkan semua indera. Meskipun tidak ada hutan di sekitar, menghabiskan waktu di taman kota selama 20 menit sudah cukup untuk meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan hidup.
Menjalin Hubungan Sosial yang Kuat
Orang Jepang sangat menghargai hubungan sosial, yang berkontribusi pada kesejahteraan fisik dan emosional mereka. Keterlibatan dalam komunitas, baik melalui keluarga multigenerasi atau kelompok sosial seperti moai di Okinawa, membantu mereka merasa terhubung dan mendapatkan dukungan ketika dibutuhkan. Jika kamu merasa kesepian, carilah kesempatan untuk terhubung dengan orang lain melalui berbagai kegiatan atau komunitas.
Aktif Bergerak
Gerakan merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari orang Jepang. Senam radio yang sudah ada sejak 1928 menjadi salah satu cara bagi mereka untuk tetap aktif. Aktivitas fisik yang sederhana, seperti berjalan, menaiki tangga, atau berpartisipasi dalam olahraga kelompok, juga dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca juga : Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan
Memperhatikan Postur Tubuh
Postur yang baik juga menjadi perhatian bagi orang Jepang, terutama di kalangan lanjut usia. Menjaga postur tubuh yang tegak dapat mengurangi ketegangan dan membantu tubuh berfungsi secara optimal. Dengan memperhatikan postur, mereka dapat mencegah berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan posisi tubuh yang salah.
Itulah sembilan kebiasaan yang dapat diadopsi dari orang Jepang untuk meningkatkan kualitas hidup dan panjang umur. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?