Pesantren

Sujud Tilawah, Penghormatan pada Al-Quran

Advertisements

Selain Sujud Sahwi, ada lagi praktik sujud yang bernama Sujud Tilawah. Ini adalah bentuk sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat tertentu dalam Al-Quran, yang dikenal sebagai ayat sajadah. Ketika ayat-ayat ini dibaca atau didengar, seorang muslim disarankan untuk melakukan sujud tilawah sekali.

Praktek sujud tilawah ini mencerminkan penghormatan pada kesucian Al-Qur’an, mengakui bahwa segala yang terkandung di dalamnya adalah benar dan patut disembah. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang sujud tilawah sebelum melaksanakannya.

Sujud Tilawah dalam Perspektif Ulama

Para ulama dari berbagai mazhab sepakat tentang keberadaan Sujud Tilawah. Pendapat ini didukung oleh berbagai dalil, termasuk hadis Ibnu ‘Umar yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan sujud ketika membaca Al-Qur’an yang mengandung ayat sajadah. Hadits tersebut berbunyi, “Nabi SAW pernah membaca Al-Quran yang didalamnya terdapat ayat sajadah. Kemudian ketika itu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai diantara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Namun, ada pula hadis yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak melakukan sujud ketika membaca surat An Najm yang mengandung ayat sajadah. Ini menunjukkan bahwa Sujud Tilawah tidak dilakukan untuk setiap ayat sajadah.

Sebagai umat muslim, hendaknya kita bersujud ketika membaca atau mendengar ayat sajadah baik ketika shalat maupun diluar shalat karena hal ini merupakan sunnah Rasulullah SAW.

Doa dan Niat dalam Sujud Tilawah

Ketika melakukan Sujud Tilawah, terdapat bacaan doa dan niat yang disarankan. Niat dilakukan dalam hati, menyatakan bahwa sujud dilakukan sebagai penghormatan pada Allah Ta’ala.

Niat Sujud Tilawah

Nawaitu sujuuda taalaawati sunnattan lillaahi ta’aala

Artinya : “Aku melakukan sujud tilawah sunnah karena Allah Ta’ala.”

Doa Sujud Tilawah

Doa yang dianjurkan adalah doa yang menyatakan pengakuan dan penghormatan pada Allah sebagai Pencipta yang Maha Agung.

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi.

Artinya: “Bersujud wajahku kepada dzat yang telah menciptakannya, telah membentuknya, telah membukakan pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.”

Baca juga : Mendalami Sunnah Muakkad dan Ghairu Muakkad

Cara Melakukan Sujud Tilawah

Sujud Tilawah dapat dilakukan baik dalam maupun di luar shalat. Ketika melaksanakannya dalam shalat berjamaah, makmum diharapkan mengikuti imam jika ayat sajadah dibaca. Dari posisi berdiri langsung sujud tanpa melakukan ruku’ dan tanpa Takbiratul Ihram. Sujud Tilawah dilakukan sekali saja, dengan cara yang sama seperti sujud dalam shalat.

Di luar shalat, Sujud Tilawah juga bisa dilakukan. Di sini, Anda melakukan sujud setelah membaca atau mendengar ayat sajadah. Tata cara sujud tilawah dilakukan dengan mengawali dengan Takbir, lalu sujud, membaca doa, bangkit, dan mengakhiri dengan Takbir lagi.

Dengan memahami Sujud Tilawah, umat Islam dapat lebih mendalami penghormatan pada Al-Qur’an dan mengapresiasi kesucian serta keagungan isi yang terkandung di dalamnya.

2 komentar pada “Sujud Tilawah, Penghormatan pada Al-Quran

  • Pingback: Memahami Konsep Ikhlas dalam Al-Qur'an - DUNIA PENDIDIK

  • Muhammad nuril anwar

    Ayat-Ayat Sajdah dalam Al-QuranBerikut adalah 15 ayat sajdah yang terdapat dalam Al-Quran:Surah Al-A’raf [7]: 206Surah Ar-Ra’d [13]: 15Surah An-Nahl [16]: 50Surah Al-Isra’ [17]: 109Surah Maryam [19]: 58Surah Al-Hajj [22]: 18Surah Al-Hajj [22]: 77Surah Al-Furqan [25]: 60Surah An-Naml [27]: 26Surah As-Sajdah [32]: 15Surah Sad [38]: 24Surah Fussilat [41]: 38Surah An-Najm [53]: 62Surah Al-Insyiqaq [84]: 21Surah Al-‘Alaq [96]: 19

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *