Sekolah

Siswa Indonesia Sabet Medali di IMO 2024

Advertisements

Indonesia kembali menunjukkan kejayaannya di pentas internasional! Tim Olimpiade Matematika Indonesia 2024 berhasil meraih prestasi gemilang di Olimpiade Matematika Internasional (IMO) ke-65 yang berlangsung dari 11 hingga 22 Juli 2024 di Bath, Inggris. Dalam ajang bergengsi ini, tim Indonesia yang terdiri dari enam pelajar berhasil meraih berbagai medali setelah bersaing dengan 609 peserta dari 109 negara. Prestasi mereka meliputi 1 Medali Emas, 3 Medali Perunggu, dan 2 Honorable Mention.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Muslih, menyampaikan apresiasi atas pencapaian siswa-siswa ini. Ia memberikan ucapan terima kasih secara langsung saat menyambut tim Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Kami, atas nama Pusat Prestasi Nasional dan Kemendikbudristek, sangat berterima kasih kepada para siswa yang telah mencapai prestasi membanggakan di IMO. Ini adalah kebanggaan besar bagi Indonesia dan kita semua,” ujar Muslih seperti dikutip dari laman resmi Puspresnas.

Prestasi Berulang di IMO

Untuk informasi, IMO adalah olimpiade matematika paling tua di dunia, pertama kali diadakan pada tahun 1959 di Rumania dengan peserta dari tujuh negara Eropa Timur. Dalam kompetisi ini, peserta ditantang untuk menyelesaikan enam soal matematika dalam dua hari. Setiap hari, mereka harus mengerjakan tiga soal dalam waktu 4,5 jam.

Soal-soal tersebut mencakup empat bidang utama: aljabar, kombinatorika, geometri, dan teori bilangan. Keberhasilan dalam kompetisi ini memerlukan pemikiran cepat, stabilitas mental, dan kreativitas tinggi.

Indonesia pertama kali berpartisipasi dalam IMO pada tahun 1988 di Canberra, Australia. Tahun ini bukan kali pertama Indonesia meraih prestasi di IMO. Pada tahun sebelumnya, tim Indonesia berhasil membawa pulang 1 Medali Perak, 3 Medali Perunggu, dan 3 Honorable Mention. Tahun ini, pencapaian mereka lebih mengesankan dengan tambahan Medali Emas.

Koordinator Tim Pembina IMO, Nanang Susyanto, juga mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tahun ini. “Alhamdulillah, tahun ini kita meraih 1 Medali Emas, 3 Medali Perunggu, dan 2 Honorable Mention. Ini merupakan peningkatan dibandingkan tahun lalu di Jepang, di mana Indonesia memperoleh 1 Medali Perak, 3 Medali Perunggu, dan 2 Honorable Mention,” ujarnya.

Daftar Siswa dan Prestasi

Berikut adalah nama-nama siswa yang tergabung dalam Tim Olimpiade Matematika Indonesia 2024:

Medali Emas:

– Kevin Adi Senjaya, SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong

Medali Perunggu:

– Frederico Samuel Halim, SMA Kristen 1 BPK Penabur Bandung

– Ben Robinson, SMA Kristen Petra 1 Surabaya

– Raymond Christopher Tanto, SMAS Kristen Kalam Kudus Sukoharjo

Honorable Mention:

– Maulana Satya Adigama, SMA Taruna Nusantara Magelang

– Timothy William Koesasih, SMA Kristen Petra 2 Surabaya

Baca juga :  BRIN Mendorong Inovasi Teknologi Daur Ulang Air Wudhu

Dari OSN ke IMO: Cerita Kevin Adi Senjaya

Kevin Adi Senjaya, peraih Medali Emas, menceritakan perjalanan panjangnya dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) hingga IMO. Setelah meraih medali emas di OSN yang diselenggarakan oleh Puspresnas, Kevin mengikuti proses pembinaan intensif sebelum akhirnya terpilih untuk mewakili Indonesia di IMO.

“Selama proses pembinaan, kami dipersiapkan dengan sangat baik. Saya merasa sangat bangga bisa meraih medali emas dan mempersembahkannya untuk Indonesia,” kata Kevin.

Senada dengan Kevin, Ben Robinson, peraih Medali Perunggu, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti IMO. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Selain berkompetisi, saya juga dapat menjalin persahabatan dengan siswa dari 109 negara,” ujarnya.

Nanang Susyanto berharap pencapaian para siswa ini dapat memotivasi mereka untuk terus belajar dan mengejar karier yang bermanfaat bagi Indonesia di masa depan. “Saya berharap mereka akan melanjutkan karier sebagai ilmuwan, matematikawan, insinyur, atau ekonom yang dapat memberikan kontribusi besar untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,” tutup Nanang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *