Pengaruh Pola Pikir dan Stres Ibu terhadap Kecerdasan Anak
Pola pikir seorang ibu dapat memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan kognitif anak-anak mereka. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard University pada tahun 2022, yang dipimpin oleh Mei Elansary dari Boston Medical Center, menunjukkan bahwa kecerdasan anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik dari orang tua, tetapi juga oleh pola pikir ibu.
Perngaruh Kualitas Pikiran Seorang Ibu dengan Perkembangan Otak
Menurut Elansary, kualitas pikiran seorang ibu dapat mempengaruhi tingkat stres anak dan pada gilirannya, perkembangan otak mereka. Pola pikir yang positif, seperti keyakinan bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha keras, dapat membantu dalam mengoptimalkan perkembangan dan kemampuan anak-anak.
Penelitian Elansary melibatkan 33 ibu dan anak mereka yang berusia 12 tahun. Ibu-ibu ini adalah pekerja di rumah sakit yang juga memiliki tanggung jawab dalam keluarga yang memiliki asuransi. Melalui penggunaan elektroensefalografi (EEG), penelitian ini memonitor tingkat stres dan pola pikir ibu serta dampaknya terhadap aktivitas otak anak-anak mereka.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dari ibu yang mengalami tingkat stres tinggi namun memiliki pola pikir positif, cenderung lebih terlindungi dari dampak negatif stres dibandingkan dengan anak-anak dari ibu yang stres dengan pola pikir yang tidak berkembang.
Elansary juga menyebutkan bahwa pola pikir anak dapat dimulai sejak bayi. Penelitian sebelumnya oleh Elansary dan rekan penelitinya, Dana McCoy, menunjukkan bahwa pola pikir anak bisa terbentuk pada usia sangat dini, mungkin karena dasar biologis yang mendasarinya.
McCoy menyarankan para ibu untuk memperhatikan tingkat stres mereka, terutama pada masa setelah melahirkan. Menurutnya, penting untuk mengetahui cara mengelola stres dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan dari lingkungan sekitar.
“Kita memerlukan kebijakan cuti orang tua yang lebih baik, sistem dukungan publik yang lebih baik untuk perawatan dan pendidikan anak usia dini, dan lebih banyak dukungan untuk akses kesehatan dan gizi bagi orang tua dan ibu untuk mengurangi tingkat stres secara keseluruhan,” ucap McCoy.
Baca juga : Rekomendasi Usia Penggunaan Smartphone dari Ahli
Dengan demikian, penelitian ini menekankan pentingnya peran ibu dalam pembentukan lingkungan yang mendukung perkembangan kognitif anak-anak mereka, serta perlunya dukungan sistemik untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.