Penemuan Fosil Rusa Purba Mirip Kucing
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the South Dakota Academy of Science telah mengungkap penemuan sisa fosil rusa purba yang hidup puluhan juta tahun lalu. Penemuan ini menandai penemuan genus rusa baru yang menarik perhatian para ilmuwan.
Rusa kecil ini diberi nama Santuccimeryx (ruminansia Santucci) oleh Ahli Paleontologi Senior dan Koordinator Program Paleontologi di Divisi Sumber Daya Geologi National Park Service (NPS), Vincent L. Santucci. Penemuan fosil tengkorak rusa ini dilakukan di Taman Nasional Badlands, South Dakota, pada tahun 2016.
Menurut laporan dari Newsweek, para peneliti menegaskan bahwa rusa tersebut memiliki berat sekitar 1,3-2,2 kg dan hidup sekitar 32 juta tahun yang lalu, pada Zaman Oligosen.
Perbandingan Fisik yang Menarik
Para peneliti menemukan bahwa Santuccimeryx memiliki ciri-ciri yang mengikatnya dengan dua genus rusa berbeda yang hidup pada periode yang berbeda selama sekitar 10 juta tahun. Meskipun gigi rusa ini mirip dengan keluarga Leptomerycidae, tengkoraknya lebih mirip dengan keluarga Pseudoparablastomeryx.
Leptomerycidae, yang hidup sekitar 38-24,8 juta tahun lalu, endemik di Amerika Utara. Mereka dikenal karena ukuran tubuh mereka yang kecil dan hidup di periode Eosen hingga Oligosen.
Ciri-Ciri Unik Santuccimeryx
Rusa yang baru ditemukan ini memiliki ciri paling menonjol pada ukurannya yang kecil, bahkan seukuran dengan kucing rumahan. Selain itu, mata mereka yang besar, yang memenuhi 60% dari tengkoraknya, juga menjadi fitur menarik.
Menurut Park Rangers Mattison Shreero dan Ed Welsh dari National Park Service, Santuccimeryx adalah satu-satunya tengkorak hewan yang pernah ditemukan, memberikan kesempatan unik bagi ilmuwan untuk mempelajari spesies ini dan mengungkap sejarah evolusi mereka.
Baca juga : Tokoh Penemu dan Penemuan yang Membentuk Sejarah
Implikasi Taksonomi
Meskipun fosil ini memiliki kesamaan dengan genus rusa yang sudah ada, seperti L. speciosus yang telah punah, peneliti memutuskan untuk menempatkannya dalam genus barunya sendiri, Santuccimeryx. Keputusan ini berdasarkan analisis morfologis yang mendalam dan perbedaan yang signifikan dengan genus yang sudah ada.
Penemuan fosil Santuccimeryx adalah contoh penting dari bagaimana penelitian paleontologi dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah evolusi makhluk hidup. Meskipun masih banyak yang perlu dipelajari tentang spesies ini, penemuan ini membuka jendela baru dalam pemahaman kita tentang dunia purba yang menakjubkan.
Pingback: Permaisuri Sun: Mengurai Mitos dan Fakta - DUNIA PENDIDIK
Pingback: Frekuensi dan Waktu Ritual Kawin Burung - DUNIA PENDIDIK