Uncategorized

Menebang Pohon Secara Berkelanjutan di Hutan Tropis

Advertisements

Penebangan pohon sering kali dianggap sebagai tindakan yang merusak bagi hutan tropis. Namun, apa jadinya jika penebangan dilakukan dengan rencana matang oleh pekerja yang terlatih? Meskipun upaya untuk mengakhiri penebangan liar telah menjadi fokus utama dalam berbagai kampanye publik dan publikasi ilmiah terkemuka, transisi dari “penambangan kayu” ke “kehutanan terkelola” dan berbasis bukti sedang berlangsung. Mengingat praktik penebangan yang tidak berkelanjutan masih berlangsung di sekitar 500 juta hektar hutan tropis, upaya untuk mendorong kehutanan yang bertanggung jawab memerlukan perhatian yang lebih besar.

Dalam laporan terbaru, kami mengusulkan lima cara untuk meningkatkan pengelolaan hutan tropis. Penelitian ini didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Program Internasional Dinas Kehutanan AS.

Perbaiki Praktik Penebangan Kayu

Praktik penebangan yang terencana, dilakukan oleh pekerja terlatih dengan upah berdasarkan praktik penebangan yang minim dampak, dapat mengurangi erosi tanah, cedera pekerja, dan emisi karbon hingga 50% dibandingkan dengan penebangan konvensional.

Kurangi Limbah Kayu

Pekerja dapat dilatih untuk memaksimalkan pemanfaatan kayu dari hasil penebangan dan pemrosesan. Hal ini dapat mengurangi limbah kayu, seperti tunggul dan batang yang patah.

Berikan Waktu untuk Pemulihan

Hutan yang diizinkan pulih di antara masa panen dan dibatasi jumlah pohon yang boleh ditebang per satuan luasnya, akan memastikan stok kayu yang dapat dipanen di masa depan.

Lindungi Pohon-Pohon Muda

Melindungi dan mempercepat pertumbuhan pohon-pohon muda dapat meningkatkan hasil kayu di masa depan dan mempercepat penyerapan karbon.

Tanam Lebih Banyak Pohon

Di area yang tidak memiliki regenerasi alami, penanaman pohon dapat membantu meningkatkan tingkat pertumbuhan dan penyerapan karbon.

 

Manfaat karbon dari lima langkah di atas adalah tambahan yang tidak akan terjadi tanpa intervensi manusia. Ini akan mendukung pasar karbon dalam memperhatikan upaya transisi dari penebangan liar ke kehutanan yang bertanggung jawab.

Transisi ini memerlukan dukungan dari pemerintah, industri, dan masyarakat. Pemerintah harus menegakkan hukum untuk melindungi hutan dan mengatur pemanfaatan kayu secara bertanggung jawab. Industri kehutanan perlu menyadari manfaat jangka panjang dari investasi dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Sementara itu, masyarakat perlu mendukung upaya ini dengan memastikan tersedianya tenaga kerja yang terlatih dan tertarik dalam pengelolaan hutan yang bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *