Definisi Era Neozoikum, Karakteristiknya, dan Pembagian Periode
Pasti sering kali kita mendengar tentang manusia purba, bukan? Nah, kali ini kita akan membahas mengenai karakteristik era Neozoikum. Selain itu, kita juga akan membahas pembagian periode serta diberikan beberapa contoh untuk lebih memahaminya.
Tentunya kita semua familiar dengan cerita manusia purba dalam berbagai film. Namun, tahukah Anda kapan pertama kali manusia purba diperkirakan muncul? Jawabannya terdapat pada era Neozoikum.
Selain keberadaan manusia purba, apa lagi yang terjadi pada masa itu? Mari kita eksplorasi lebih jauh mengenai era Neozoikum ini. Bagaimana kondisi Bumi pada periode tersebut? Agar tidak semakin penasaran, mari kita simak penjelasan mengenai definisi era Neozoikum di bawah ini!
Era Neozoikum
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan era Neozoikum? Era Neozoikum merujuk pada periode di mana manusia purba diperkirakan pertama kali muncul. Era ini juga dikenal sebagai Kenozoikum, yang berarti zaman kehidupan baru.
Mengapa disebut sebagai zaman kehidupan baru? Jawabannya karena pada masa ini, kondisi Bumi telah lebih baik dibandingkan masa sebelumnya. Bumi sudah mencapai stabilitas dan telah terbentuk dengan baik untuk dihuni. Pada era ini, makhluk reptil atau dinosaurus yang besar punah akibat tumbukan asteroid, sementara hewan-hewan kecil dan mamalia mampu bertahan hidup dengan kemampuan reproduksi yang cepat.
Jumlah mamalia pun semakin bertambah dengan kondisi Bumi yang semakin membaik, sehingga masa ini juga dikenal sebagai era mamalia. Era Neozoikum atau Kainozoikum berlangsung selama sekitar 65,5 juta tahun hingga saat ini. Zaman ini dibagi menjadi dua periode utama, yaitu zaman Kuarter dan zaman Tersier, yang akan dibahas lebih lanjut di bawah.
Pembagian Era Neozoikum
Seperti yang disebutkan sebelumnya, era Neozoikum dibagi menjadi dua zaman utama, yaitu zaman Tersier dan zaman Kuarter. Apa yang membedakan kedua zaman ini?
1. Zaman Tersier
Zaman Tersier terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Pada masa ini, kondisi ditandai dengan munculnya benua-benua yang mulai aktif bergerak, memisah, dan bersatu, serta pembentukan lautan dan pegunungan.
Pada zaman Tersier, terdapat beberapa periode yang perlu diperhatikan, antara lain periode Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen.
Mamalia mulai berkembang pada periode Paleosen, tetapi perkembangannya belum begitu signifikan. Barulah pada periode Eosen, mamalia mulai menunjukkan perkembangan yang lebih berarti. Hewan-hewan yang muncul pada masa ini, seperti paus, memiliki ukuran yang lebih besar.
Masa Oligosen melihat terusnya evolusi mamalia, meningkatkan keberagaman jenis mamalia, termasuk munculnya babi, kucing, beruang, dan lainnya. Pada masa Miosen, jumlah mamalia yang muncul tidak sebanyak masa-masa sebelumnya. Sedangkan pada masa Pliosen, muncul kera yang mirip dengan manusia, menjadi cikal bakal manusia purba yang ditemukan pada zaman Kuarter.
2. Zaman Kuarter
Zaman Kuarter berlangsung sekitar tiga juta tahun yang lalu hingga saat ini. Munculnya manusia purba menjadi ciri khas kehidupan pada periode ini, terutama pada periode Pleistosen. Zaman ini juga terbagi menjadi beberapa periode, yaitu kala Pleistosen dan kala Holosen.
Baca juga : Klasifikasi Desa: Pemahaman, Ciri dan Potensinya
Ciri-Ciri Era Neozoikum
Terdapat beberapa ciri yang dapat diidentifikasi pada era Neozoikum, antara lain:
– Puncak Perkembangan Mamalia dan Punahnya Reptil Besar: Era Neozoikum menjadi masa puncak perkembangan mamalia, dipengaruhi oleh kepunahan predator pada masa sebelumnya. Kondisi Bumi yang mendukung perkembangan ini membuatnya layak untuk dihuni.
– Munculnya Manusia Purba: Selain perkembangan mamalia, era ini juga menjadi awal dari kehidupan manusia purba. Iklim yang lebih stabil dan punahnya predator membuat kehidupan manusia tidak lagi terancam.
– Pembagian Menjadi Dua Zaman: Era Neozoikum terbagi menjadi dua zaman, yaitu zaman Tersier dan Kuarter.
– Iklim Belum Stabil: Meskipun iklim pada masa ini tidak seekstrem dengan masa sebelumnya, fenomena alam global tetap terjadi, dengan penurunan suhu Bumi yang sangat ekstrim.
Demikianlah pembahasan mengenai era Neozoikum, mencakup pemahaman, ciri-ciri, dan pembagian periode. Semoga informasi ini membantu Anda melihat bahwa era ini bukan hanya sebagai masa yang menciptakan manusia purba, tetapi juga sebagai periode kaya potensi dan dinamika bagi masyarakatnya.