Sekolah

Menggali 8 Manfaat Journaling

Advertisements

Setiap kunjungan ke toko peralatan tulis, kita seringkali disambut oleh deretan buku diary dengan beragam model menarik. Mulai dari yang polos hingga berwarna-warni, lengkap dengan bonus pulpen atau bahkan kunci dan gembok sebagai langkah ekstra untuk menjaga privasi. Sudah pernahkah kamu mencoba membeli dan menulis di diary? Tetapi, saat ini ada istilah lain yang serupa dengan menulis diary, yaitu journaling. Apakah kamu sudah familiar dengan istilah ini? Yuk simak juga manfaat journaling untuk kesehatan mental.

Definisi Journaling

Journaling adalah aktifitas menuangkan seluruh pikiran dan perasaan ke dalam tulisan agar kita dapat memahaminya secara lebih jelas. Secara sederhana, journaling mirip dengan menulis diary, namun dengan kebebasan yang lebih besar. Kita dapat menulis apapun yang diinginkan, mulai dari pikiran, pengalaman, rencana, hingga emosi yang kita rasakan.

Perbedaannya terletak pada tingkat privasi. Jika menulis diary cenderung bersifat pribadi dan dijaga kerahasiaannya, journaling membebaskan kita untuk berbagi atau bahkan mempublikasikan hasil tulisan kita. Tentu saja, tetap memperhatikan privasi dan etika dalam berbagi.

Selain itu, journaling juga memberikan kebebasan untuk menghias jurnal sesuai selera. Kita bisa menggunakan pulpen berwarna, menambahkan doodle di antara tulisan, menempelkan stiker, atau bahkan memasukkan foto Oppa atau Eonni favorit kita.

Manual Journaling vs Digital Journaling

Menariknya, menulis dengan tangan sebenarnya lebih dianjurkan daripada mengetik di gadget atau laptop. Menurut Edouard Gentaz, seorang profesor Psikologi Pengembangan dari Universitas Geneva, menulis dengan tangan melibatkan proses yang lebih kompleks dan membutuhkan berbagai keterampilan. Melibatkan rasa pena dan kertas, gerakan alat tulis, serta mengarahkan gerakan dengan pikiran. Sebaliknya, mengetik cenderung melibatkan proses kognitif yang lebih sederhana karena hanya melibatkan penekanan tombol di keyboard.

Selain itu, menulis di kertas atau buku memberikan kebebasan ekspresi yang lebih besar. Kita bisa mencoret-coret, melipat, menggunting, menempel, atau bahkan merobek-robek, memberikan kebebasan artistik yang sulit ditemui pada gadget. Tentu, jika memilih menulis di gadget, menggunakan stylus bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada mengetik menggunakan keyboard.

Baca juga : Strategi Mengatasi Stres Akademik Bagi Siswa dan Mahasiswa

Manfaat Journaling

Nah, tentu muncul pertanyaan, apakah hanya dengan menulis kita bisa mendapatkan manfaat bagi kesehatan mental? Mari kita bahas beberapa manfaat journaling yang mungkin belum kamu ketahui:

1. Menjaga Kesehatan Mental
– Menurut Dr. James Pennebaker, seorang psikolog terkemuka di bidang Expressive Writing, journaling dapat menurunkan tingkat depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial. Selain itu, journaling juga dapat memperkuat sel imun T-lymphocytes, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur.

2. Menghilangkan Hambatan Mental
– Aktivitas journaling melibatkan kedua belah otak kita secara bersamaan. Otak kiri yang rasional dan analitis bekerja bersamaan dengan otak kanan yang kreatif, sensitif, dan intuitif. Hal ini membantu mengatasi hambatan mental.

3. Memahami Diri Sendiri
– Melalui journaling, kita dapat lebih mengenali diri sendiri. Mengetahui preferensi, hobi, cita-cita, dan harapan, bahkan membantu mencapai tujuan hidup.

4. Mengekspresikan Perasaan
– Dengan menulis, kita terlatih untuk merasakan dan mengekspresikan segala jenis perasaan. Kita dapat memberikan gambaran, warna, atau stiker untuk menambah dimensi pada tulisan kita.

5. Melatih Kreativitas
– Selain bermanfaat bagi kesehatan mental, journaling juga dapat melatih kreativitas. Kita diberi kebebasan untuk menulis tanpa batasan, memberikan ruang bagi ekspresi kreatif.

6. Melatih Kepekaan Diri
– Journaling melibatkan kesadaran terhadap diri sendiri, membantu mengidentifikasi emosi dan peristiwa yang terjadi dalam hidup.

7. Memperbaiki Mood
– Aktivitas journaling dapat memperbaiki mood, menciptakan perasaan damai dan membantu kita lebih bersyukur terhadap berbagai aspek dalam hidup.

8. Meningkatkan Daya Ingat
– Menulis journaling secara rutin dapat merangsang kumpulan saraf Reticular Activating System (RAS) dalam otak, membantu menyaring dan menyimpan informasi sebagai memori.

Jadi, ternyata journaling bukan hanya tentang menulis, tetapi juga merupakan kunci untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup. Ayo, mulai journaling sekarang dan rasakan manfaatnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *