Penelitian

Ciri Khas Penelitian Sosial dalam Dunia Sosiologi

Advertisements

Pernahkah kamu dilarang bermain game oleh orang tua karena khawatir prestasimu di sekolah akan menurun? Padahal, hingga saat ini belum ada bukti konkret yang mendukung anggapan tersebut. Bagaimana cara membuktikannya?

Dalam konteks sosiologi, kita mengenal istilah penelitian sosial sebagai upaya untuk membuktikan dampak permainan game terhadap prestasi anak. Kali ini, kita akan membahas karakteristik penelitian sosial. Apa saja hal yang perlu diperhatikan?

Mari simak dengan seksama artikel berikut!

Pengertian Penelitian Sosial

Mari kita awali dengan membahas konsep dari penelitian sosial. Penelitian sosial adalah suatu usaha untuk mencari tahu dan menjelaskan fenomena sosial dengan menggunakan metode khusus yang telah disepakati. Ini bukan hanya sekadar pencarian informasi, tetapi proses pencarian tersebut dilakukan dengan memanfaatkan metode-metode khusus, tidak sembarangan.

Dalam penelitian sosial, terdapat tiga elemen kunci, yaitu proses, tujuan, dan metode. Proses penelitian sosial melibatkan kegiatan ilmiah dengan pemikiran sistematis untuk menggali fakta. Tujuan dari penelitian sosial adalah mencari tahu, menemukan, mengembangkan fakta-fakta, dan menguji kebenaran yang perlu diuji, misalnya mencari kebenaran terkait pengaruh bermain game terhadap prestasi anak. Metode dalam penelitian sosial melibatkan penggunaan metode ilmiah khusus dan membutuhkan pengumpulan fakta-fakta dengan hati-hati untuk memperoleh pemahaman yang akurat.

Ciri Khas Penelitian Sosial

Agar lebih memahami apa itu penelitian sosial, mari kita bahas karakteristiknya secara umum. Apa saja ciri khas penelitian sosial?

1. Memiliki objek penelitian, yakni masyarakat dan berbagai gejala atau fenomena sosial di dalamnya.
2. Penelitian sosial merupakan kegiatan ilmiah yang berusaha mencari kebenaran dengan menggali dan mengembangkan pengetahuan dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Karena objek penelitiannya adalah manusia atau masyarakat yang dinamis, penelitian sosial harus dilakukan secara terus-menerus untuk memberikan penjelasan mengenai berbagai fenomena, gejala, dan masalah sosial di masyarakat.
4. Penelitian sosial menggunakan cara kerja dengan prosedur yang teliti, jelas, sistematik, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai proses yang memberikan kemungkinan terbaik bagi tercapainya pengetahuan yang benar.
5. Penelitian sosial mendasarkan diri pada pengetahuan dan fakta-fakta yang diperoleh, bukan sesuatu yang bersifat spekulatif.

Baca juga : Metode Penelitian Kuantitatif

Prinsip-prinsip Penelitian Sosial

Terdapat beberapa prinsip penting dalam penelitian sosial yang perlu dipahami:

1. Kritis: Kemampuan untuk melihat fenomena tidak hanya dari permukaannya, tetapi juga dengan pandangan yang mendalam dan, bila perlu, berpikir secara radikal untuk memahami akar permasalahan.
2. Analitis: Melihat fenomena berdasarkan disiplin ilmu tertentu, tidak hanya mendefinisikannya berdasarkan pengertian umum, dengan mempertanyakan segala aspek fenomena.
3. Empiris: Fokus pada pembahasan hal-hal nyata yang dapat dibuktikan secara ilmiah, bukan yang bersifat gaib atau samar-samar, serta tidak direkayasa.
4. Objektif: Melibatkan penilaian bebas nilai untuk melihat fenomena secara objektif tanpa campur tangan penilaian pribadi.
5. Sistematis: Penelitian sosial harus dilakukan secara sistematis dengan metode ilmiah yang terencana dan sesuai untuk memastikan hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya melalui tahap-tahap yang benar.

Dengan memahami karakteristik dan prinsip-prinsip penelitian sosial, kita dapat lebih baik menyelami dinamika masyarakat dan memahami mengapa fenomena sosial tertentu terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *