10 Negara Terdepan dalam Transisi Energi
Negara-negara di seluruh dunia saat ini semakin fokus pada upaya transisi energi sebagai langkah penting untuk mengatasi krisis iklim. Dalam konteks ini, transisi energi merujuk pada pergeseran dari penggunaan sumber daya energi yang tidak ramah lingkungan ke sumber energi yang lebih berkelanjutan. Langkah ini sangat penting untuk mengurangi dampak negatif emisi karbon, yang selama ini berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim yang semakin buruk.
Sejak era industri modern dimulai, ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam telah memicu lonjakan emisi karbon dioksida dan dinitrogen oksida—dua jenis gas rumah kaca utama yang memperburuk pemanasan global. Penebangan hutan secara besar-besaran juga semakin memperparah kondisi ini, karena hutan berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida yang sangat penting bagi keseimbangan iklim bumi.
Untuk menghadapi tantangan ini, berbagai negara telah mengambil langkah signifikan untuk mengubah sumber energi mereka dan menerapkan kebijakan yang mendukung keberlanjutan. Laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) dan Fostering Effective Energy Transition 2024 memaparkan negara-negara yang berhasil menunjukkan kemajuan besar dalam transisi energi mereka, melalui Energy Transition Index (ETI) yang menilai sistem energi dan kesiapan negara untuk bergerak menuju sistem energi masa depan yang lebih adil, aman, dan berkelanjutan.
Indeks Transisi Energi (ETI) 2024
ETI mengukur kinerja sistem energi suatu negara serta kesiapan mereka untuk beralih ke sistem energi yang lebih ramah lingkungan. Skor ETI ini berkisar antara 0 hingga 100, dengan angka yang lebih tinggi menunjukkan kinerja dan komitmen yang lebih baik dalam hal transisi energi.
Menurut survei yang dilakukan, negara-negara Eropa Utara menduduki peringkat teratas dalam ETI, berkat kebijakan efisiensi energi yang efektif dan pengurangan intensitas energi sebesar 12%. Negara-negara ini tidak hanya fokus pada penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, tetapi juga pada pengelolaan polusi udara, pelestarian kualitas air, kesehatan ekosistem perairan, dan pengelolaan lahan basah. Sekitar 85% dari investasi infrastruktur energi ramah lingkungan global teralokasikan di negara-negara maju ini.
Daftar 10 Negara dengan Transisi Energi Terbaik di Dunia
Berikut adalah sepuluh negara yang menonjol dalam hal transisi energi, berdasarkan ETI 2024:
- Swedia
Skor ETI 2024: 78
Swedia memimpin dengan kebijakan energi yang progresif dan inovatif, termasuk penggunaan energi terbarukan yang signifikan dan efisiensi energi yang tinggi.
- Denmark
Skor ETI 2024: 75
Denmark terkenal dengan investasinya dalam energi angin dan kebijakan hijau yang mendukung penggunaan energi terbarukan secara luas.
- Finlandia
Skor ETI 2024: 75
Finlandia berfokus pada diversifikasi sumber energi terbarukan dan pengurangan jejak karbon melalui kebijakan yang efektif.
- Swiss
Skor ETI 2024: 73
Swiss dikenal dengan sistem energi yang efisien dan kebijakan lingkungan yang ketat, termasuk investasi dalam teknologi hijau.
- Prancis
Skor ETI 2024: 71
Prancis memiliki strategi energi berkelanjutan yang kuat, termasuk penggunaan energi nuklir sebagai bagian dari upayanya mengurangi emisi karbon.
- Norwegia
Skor ETI 2024: 70
Norwegia memanfaatkan sumber daya energi terbarukan, terutama tenaga hidroelektrik, untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energinya.
- Islandia
Skor ETI 2024: 68
Islandia menonjol dalam penggunaan energi geotermal dan langkah-langkah keberlanjutan yang mendalam.
- Austria
Skor ETI 2024: 68
Austria berinvestasi besar dalam energi terbarukan dan memiliki kebijakan lingkungan yang mendukung efisiensi energi.
- Estonia
Skor ETI 2024: 68
Estonia berkomitmen pada inovasi teknologi hijau dan pengelolaan energi yang berkelanjutan.
- Belanda
Skor ETI 2024: 67
Belanda berfokus pada pengurangan emisi dan pengembangan infrastruktur energi terbarukan dengan kebijakan yang terintegrasi.
Baca juga : Geopark Kebumen Resmi Menjadi Bagian dari UNESCO Global Geopark
Negara-negara ini menjadi contoh bagi dunia dalam hal transisi energi dan berkomitmen untuk menyelamatkan bumi dari krisis iklim. Upaya mereka menunjukkan bahwa dengan kebijakan yang tepat dan investasi dalam teknologi hijau, kita bisa bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan aman bagi planet kita.

