Unpad & Binus University Luncurkan Program S1 Double Degree
Dalam dunia pendidikan tinggi, gelar ganda atau double degree sering kali diasosiasikan dengan program magister. Namun, Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Binus University kini memecahkan stereotip tersebut dengan meluncurkan dua program studi (prodi) baru pada jenjang Sarjana (S1) yang menawarkan gelar ganda. Prodi-prodi ini adalah Digital Technology in Fishery dan Digital Technology in Marine Science, menjadikannya sebagai inisiatif pertama di Indonesia untuk program S1 dengan gelar ganda.
Kolaborasi Strategis untuk Pendidikan Berkualitas
Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti, SE, MSIE, mengungkapkan bahwa kedua prodi yang baru dibuka ini mengintegrasikan penguasaan teknologi dengan bidang perikanan dan kelautan. Sektor maritim Indonesia, yang memiliki potensi besar, menjadi fokus utama dalam pengembangan program ini.
“Kami yakin bahwa lulusan gelar ganda ini akan menjadi pemain utama dalam sektor maritim, yang dapat memberikan kontribusi signifikan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Prof. Rina dalam acara peluncuran yang berlangsung di Ballroom Menara Danareksa, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari rilis di laman Unpad pada Kamis (3/10/2024).
Dr. Nelly SKom MM CSCA, Rektor Binus University, juga menambahkan bahwa kerjasama ini adalah komitmen kedua institusi untuk membawa inovasi dalam pendidikan di era transformasi digital dan ekonomi biru. Lulusan dari prodi ini diharapkan mampu memberikan solusi terhadap isu-isu global yang terkait dengan maritim.
“Melalui program gelar ganda ini, kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya tetapi juga dapat berkontribusi secara nyata dalam mengatasi isu global yang luas, serta mendukung keberlanjutan ekosistem maritim dan perikanan di Indonesia,” tambah Dr. Nelly.
Penjelasan tentang Dua Program Studi Baru
Mahasiswa yang mengambil kedua prodi ini akan memperoleh pengetahuan mendalam mengenai teknologi di bidang perikanan dan kelautan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing prodi:
- Prodi Digital Technology in Fishery
Prodi ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang dasar-dasar ilmu perikanan serta sistem informasi. Mahasiswa akan diajarkan bagaimana cara mengembangkan, menerapkan, dan mengelola teknologi inovatif dalam pengambilan keputusan di proses budidaya ikan.
- Prodi Digital Technology in Marine Science
Selain fokus pada budidaya ikan, mahasiswa di prodi ini akan mempelajari biologi kelautan, ekofisiologi fauna laut, serta pembuatan model ekosistem kelautan yang terintegrasi dengan ilmu komputer di prodi lanjutannya. Dengan demikian, lulusan diharapkan mampu mengembangkan teknologi yang berhubungan dengan keamanan dan pelestarian keanekaragaman hayati di laut, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Program ini akan mulai ditawarkan kepada mahasiswa semester 1 dari prodi Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad pada tahun 2024. Semua mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), maupun seleksi mandiri, dipersilakan untuk mendaftar.
Baca juga : Profesor Perempuan UIN Jakarta Masuk dalam Top 2% Ilmuwan Dunia
Relevansi Program Gelar Ganda dalam Konteks Terkini
Dr. Agam Bayu Suryanto, Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa di Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP), menyoroti bahwa saat ini jumlah sarjana non-STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) lebih tinggi dibandingkan dengan yang berfokus pada STEM. Oleh karena itu, diperlukan penguatan pendidikan di bidang STEM untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang dapat mendukung hilirisasi dan inovasi.
“Program gelar ganda yang diusung oleh Unpad dan Binus sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini, khususnya dalam konteks digital dan kelautan,” kata Agam, mengharapkan bahwa inisiatif ini dapat menumbuhkan minat generasi muda untuk berkontribusi dalam kemajuan Ekonomi Biru.
Dengan peluncuran program ini, Unpad dan Binus University menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pendidikan yang tidak hanya relevan tetapi juga inovatif, mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
