Uncategorized

Tips Belajar dari Kadit, Mahasiswa ITB yang Meraih Juara 3 di CoC

Advertisements

Kaditya Rakan Pandyansa, mahasiswa Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB), baru-baru ini mencuri perhatian setelah meraih juara ketiga dalam kompetisi Clash of Champions (CoC) yang diselenggarakan oleh Ruangguru. Kompetisi ini menantang 50 mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri, untuk mengerjakan soal-soal tentang sains dan pengetahuan umum.

Berhasil mengalahkan 47 peserta lainnya, Kaditya Rakan, yang lebih dikenal dengan nama panggilan Kadit, berbagi beberapa tips belajar efektif yang membantunya meraih prestasi tersebut. Berikut adalah cerita dan tips belajar dari Kadit:

 Perjalanan Kadit Menuju ITB

Kadit, yang merupakan lulusan MAN 2 Kota Malang, diterima di ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Selama sekolah, ia sangat tertarik dengan matematika dan fisika, yang mendorongnya memilih jurusan Teknik Elektro untuk mengaplikasikan kemampuannya dalam pemrograman dan rangkaian listrik.

“Keputusan untuk memilih Teknik Elektro ITB muncul saat saya mengikuti lomba yang menggabungkan kemampuan logika, fisika, engineering, dan pemrograman dasar. Kombinasi antara teori, praktik, dan presentasi dalam lomba tersebut terasa sangat menarik. Saya merasa ini adalah bidang yang cocok untuk saya eksplorasi lebih dalam,” jelasnya.

Mulai September 2024, Kadit akan memulai perkuliahan di Teknik Elektro setelah menyelesaikan Tahap Persiapan Bersama (TPB) di ITB, Jatinangor selama dua semester. Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.92/4.00, Kadit merasa senang bisa bergaul dan membangun relasi meski baru menjalani kuliah selama satu tahun.

 Tips Belajar Efektif dari Kadit

  1. Variasikan Metode Belajar

Kadit tidak terpaku pada satu metode belajar. Ia mengombinasikan mendengarkan penjelasan dosen dengan berlatih soal secara mandiri. Menurutnya, materi kuliah harus dipahami dalam waktu satu pertemuan, berbeda dengan di sekolah yang bisa dipelajari dalam waktu lebih lama. Penting untuk beradaptasi dengan cara belajar yang efisien dan mencari sumber belajar secara mandiri.

  1. Fokus pada Pemahaman Dasar

Kadit menekankan pentingnya memahami materi dasar. Dengan pemahaman yang kuat tentang konsep dasar, mahasiswa dapat lebih mudah mengeksplorasi materi yang lebih kompleks. “Biasanya, ujian lebih sulit dibandingkan dengan materi yang diajarkan di kelas. Namun, jika dasar materi sudah dipahami, kita bisa menjelajahi materi lebih luas meski mungkin ada kesalahan,” ujarnya.

  1. Belajar dengan Kesungguhan

Kadit percaya bahwa usaha yang maksimal dan kesungguhan dalam belajar akan menghasilkan hasil yang baik. Ia menikmati proses belajar dan tidak terlalu membebani dirinya dengan ekspektasi berlebihan. “Dalam sebuah kompetisi matematika, misalnya, saya memanfaatkan waktu terakhir sebaik mungkin untuk menghitung dan menjawab soal. Jika menghadapi kegagalan, itu hanya kegagalan pada satu kesempatan, bukan keseluruhan,” katanya.

Baca juga : 10 Institusi dengan Publikasi Ilmiah Terbanyak di Indonesia

Kadit menunjukkan bahwa dengan metode belajar yang bervariasi, pemahaman yang mendalam tentang dasar materi, dan kesungguhan dalam belajar, prestasi akademik yang gemilang bisa dicapai. Semoga tips ini bermanfaat bagi mahasiswa lainnya yang ingin meraih kesuksesan serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *