Teori & Karakteristik Komunikasi Massa
Apakah Anda sering menghabiskan waktu menonton film di bioskop atau mengikuti berita di televisi dan surat kabar? Jika ya, maka tanpa Anda sadari, Anda telah terlibat dalam proses komunikasi massa. Komunikasi massa, secara sederhana, merupakan proses pembuatan dan penyebaran pesan melalui teknologi yang memungkinkan pesan tersebut dapat diterima oleh banyak orang secara bersamaan. Simak pengertian dan karakteristik Komunikasi Massa dibawah ini!
Menurut Gebner (1967), komunikasi massa adalah produksi dan distribusi pesan yang mencakup luas dan kontinuitas aliran pesan dengan dukungan teknologi dan oleh institusi tertentu (Romli, 2016). Dalam konteks ini, pesan dapat berupa berita, hiburan, atau informasi lainnya yang disebarkan melalui media seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet.
Karakteristik Komunikasi Massa
Seperti halnya bentuk komunikasi lainnya, komunikasi massa memiliki karakteristik yang membedakannya dari komunikasi antarpribadi atau kelompok. Menurut Liliweri (2011), beberapa karakteristik komunikasi massa termasuk:
– Komunikator dalam komunikasi massa (media massa) beroperasi sebagai lembaga, yayasan, atau organisasi bisnis dengan struktur, fungsi, dan misi tertentu.
– Pesan yang disampaikan memiliki sifat universal dan mencakup berbagai topik yang relevan bagi khalayak luas.
– Media komunikasi massa mengandalkan perkembangan teknologi untuk menyebarkan pesan dengan cepat dan tepat kepada konsumen.
– Konsumen media dalam komunikasi massa merupakan kelompok heterogen yang menerima pesan yang sama secara bersamaan melalui teknologi.
– Komunikasi massa dapat memiliki efek pada konsumennya, termasuk mengubah pandangan, merubah perasaan, dan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
– Umpan balik dari komunikasi massa seringkali tidak langsung terjadi pada saat pesan diterima, namun dapat terjadi dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Anda dan orang lain yang memiliki akses terhadap media yang sama memiliki minat atau pandangan yang serupa terhadap topik tertentu. Karakteristik komunikasi massa ini dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Teori Komunikasi Massa
Untuk lebih memahami pengaruh komunikasi massa dalam kehidupan Anda, penting untuk mempelajari berbagai teori komunikasi massa yang ada. Beberapa teori populer dalam kajian komunikasi massa meliputi:
– Media Ecology and Mediatization: Teori ini membahas bagaimana media mempengaruhi perubahan dalam institusi dan fokus pada peran media dalam proses ini.
– Media and Cultural Production: Teori ini mengkaji bagaimana media mainstream dan alternatif memproduksi konten untuk memengaruhi budaya masyarakat.
– Cultivation Theory: Teori ini mengajukan bahwa tayangan televisi dapat membentuk pemahaman bersama di antara penontonnya, termasuk konsep “mean-world syndrome”.
– Agenda-Setting Theory: Teori ini menjelaskan bahwa media memiliki kekuatan untuk menentukan topik yang harus dipikirkan oleh masyarakat melalui proses gatekeeping.
– Spiral of Silence Theory: Teori ini mengkaji bagaimana media dan komunikasi interpersonal mempengaruhi popularitas suatu gagasan dan apakah orang merasa perlu membungkam pendapatnya.
– Uses and Gratifications Theory: Teori ini menekankan peran aktif audiens dalam memilih konten media untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dengan memahami berbagai teori komunikasi massa ini, Anda dapat lebih memahami bagaimana media mempengaruhi Anda, lingkungan Anda, dan masyarakat secara luas. Ini membantu Anda menjadi konsumen media yang lebih sadar dan kritis dalam menginterpretasikan pesan-pesan yang Anda terima melalui media massa.
Pingback: Pemasaran Sosial: Sebuah Pandangan Komprehensif - DUNIA PENDIDIK
Pingback: Pentingnya Studi Hubungan Internasional - DUNIA PENDIDIK