Spesies Baru Flora dan Fauna di Indonesia
Selama tahun 2023, sebanyak 49 spesies baru dari flora dan fauna berhasil diungkap di Indonesia. Penemuan ini menjadi sorotan utama, dengan 37 persen di antaranya ditemukan di Sulawesi. Hal yang menarik, mayoritas penemuan ini terkait dengan fauna, termasuk satu marga, 38 spesies, dan 2 subspesies.
Spesies Endemik Indonesia
Keberadaan 7 spesies flora dan 1 spesies mikroorganisme juga turut memperkaya temuan tersebut. Signifikansi dari penemuan-penemuan ini terletak pada sumbangsihnya dalam pengembangan studi taksonomi dan biosistematika.
Dari sekian banyak penemuan tersebut, sekitar 28 persen merupakan spesies endemik Indonesia, berasal langsung dari habitat aslinya. Hampir semua spesies baru ini merupakan asli Indonesia, kecuali dua spesies yang berasal dari luar negeri, yaitu bakteri Spirosoma foliorum dari Korea Selatan dan lalat Colocasiomyia luciphila dari Malaysia.
Spesimen-spesimen ini dikumpulkan dari berbagai penjuru Indonesia, meliputi Jawa, Kalimantan, Papua, Maluku, Sumatra, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Natuna.
Fauna yang Berhasil Diidentifikasi
Dari 41 taksa fauna baru yang berhasil diidentifikasi, termasuk satu marga dan enam spesies kepiting, satu spesies udang, dua spesies cacing, sembilan spesies herpetofauna, dua spesies ikan, enam spesies keong, tiga spesies ngengat, lima spesies lalat, empat spesies hewan pengerat, serta satu subspesies kupu-kupu, dan satu subspesies herpetofauna.
Tim peneliti dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, bekerja sama dengan peneliti dari Lee Kong Chian Natural History Museum dan National University of Singapore, berhasil menemukan marga kepiting baru yang eksklusif terdapat di Kepulauan Natuna, yang dinamai Natunamon.
Sebagian besar spesies baru fauna ini merupakan endemik Indonesia, berasal dari Maluku, Kepulauan Natuna, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. Sekitar 31 persen di antaranya termasuk spesies baru kepiting, cacing laut, udang, ikan, keong, cecak, dan hewan pengerat.
Fauna yang Telah Diidentifikasi
Beberapa di antara spesies fauna endemik ini, seperti Pectinaria nusalautensis yang ditemukan di Pulau Nusalaut Maluku, merupakan spesies ketujuh dari cacing polychaeta laut yang diidentifikasi di wilayah tersebut.
Di sisi lain, enam dari delapan taksa baru krustasea yang ditemukan, termasuk satu marga dan empat spesies kepiting, adalah endemik dari Pulau Natuna dan Pulau Siantan. Sementara itu, satu spesies udang endemik, Caridina clandestine, ditemukan di Sulawesi Tengah.
Fauna endemik lainnya mencakup cecak Cyrtodactylus gonjong di Sumatra Barat, ikan Oryzias loxolepis di Sulawesi Selatan, keong Palaina motiensis di Maluku Utara, serta empat hewan pengerat, yaitu Rattus feileri, Rattus taliabuensis, Rattus halmaheraensis, dan Rattus obiensis, yang ditemukan di Maluku.