Penelitian

Potensi La Nina 2024: Tinjauan dari Ahli Meteorologi ITB & BRIN

Advertisements

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tahun 2024 diperkirakan akan mengalami kondisi iklim yang normal setelah menghadapi gangguan dari fenomena El Nino pada tahun sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, prediksi menunjukkan potensi untuk perubahan kondisi iklim menjadi La Nina pada semester kedua tahun 2024, khususnya dari bulan Juli hingga Desember. La Nina, yang dikenal dapat meningkatkan curah hujan secara signifikan, memunculkan kekhawatiran akan risiko hujan ekstrem di beberapa wilayah.

Analisis Para Ahli ITB dan BRIN

Para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia, yakni Dr. Joko Wiratmo dan Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, memberikan analisis mereka terhadap situasi ini. Mereka menjelaskan bahwa meskipun ada prediksi dari beberapa lembaga internasional tentang potensi La Nina, masih ada variasi dalam hasil riset yang tidak memastikan kejadian ini secara global. Sejumlah lembaga riset dunia mencatat bahwa suhu permukaan laut saat ini berada dalam rentang netral, tetapi beberapa memperkirakan pergeseran menuju kondisi La Nina pada akhir tahun.

Prof. Eddy Hermawan menekankan pentingnya tidak hanya bergantung pada prediksi El Nino atau La Nina saja dalam memperkirakan cuaca di Indonesia. Faktor lain seperti Indian Ocean Dipole (IOD) juga dapat mempengaruhi dampak dari La Nina itu sendiri. IOD memiliki kemampuan untuk meredam efek dari La Nina, yang artinya dampaknya terhadap Indonesia bisa diimbangi atau bahkan diminimalkan.

Dr. Joko Wiratmo menambahkan bahwa setiap daerah memiliki perbedaan dalam waktu dan dampak dari fenomena ini, tergantung pada lokasi geografis masing-masing. Meskipun demikian, dengan kondisi suhu permukaan laut yang netral saat ini, beberapa daerah di Indonesia mungkin mengalami kondisi kering yang tidak terlalu parah meskipun La Nina mulai berpotensi muncul.

Baca juga : Program Nihongo Partners 2025-2026

Pentingnya Informasi Terpercaya

Para ahli juga mengingatkan pentingnya mendapatkan informasi terpercaya dari sumber yang otoritatif seperti BMKG untuk memahami kondisi iklim dan cuaca yang akan dihadapi. BMKG menggunakan data observasi yang lebih rinci dan lebih dapat diandalkan untuk memberikan prediksi yang akurat, yang berbeda dengan informasi yang tidak terverifikasi atau bersifat hoaks.

Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat dan pihak terkait untuk tetap waspada terhadap perubahan-perubahan dalam iklim global yang dapat mempengaruhi kondisi lokal, serta untuk selalu mengacu pada sumber informasi yang dapat dipercaya. Dengan demikian, upaya mitigasi dan adaptasi terhadap potensi perubahan iklim seperti La Nina dapat dilakukan secara lebih efektif dan tepat waktu.

One thought on “Potensi La Nina 2024: Tinjauan dari Ahli Meteorologi ITB & BRIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *