Pesantren

Perbedaan Qadha dan Qadar

Advertisements

Qadha, menurut berbagai sumber, merujuk pada ketetapan atau keputusan Allah tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Sementara qadar adalah manifestasi dari kehendak yang telah ditetapkan oleh Allah sebelumnya. Dengan memahami dan mengimani qadha dan qadar, kita diharapkan untuk menerima segala kejadian dalam hidup tanpa syarat, karena semuanya telah direncanakan oleh-Nya. Perbedaan antara qadha dan qadar, dalam konteks Islam, dapat diuraikan melalui beberapa aspek, seperti definisi, ketetapan, contoh, dan ayat-ayat Al-Quran yang menggambarkan keduanya.

1. Definisi

Qadha, dalam pengertiannya, merujuk pada ketetapan Allah SWT yang telah ditetapkan sejak awal dan berhubungan dengan semua makhluk-Nya. Sedangkan Qadar adalah manifestasi dari ketetapan tersebut, yang mengatur segala hal yang terkait dengan makhluk dan telah ditetapkan sejak zaman azali.

2. Ketetapan

Qadha mengacu pada ketetapan Allah yang tetap dan tidak dapat diubah, sementara Qadar masih dapat dipengaruhi dan diubah oleh upaya manusia.

3. Contoh

Contoh dari Qadha adalah takdir kematian, yang merupakan ketetapan yang tidak dapat diubah oleh manusia. Sementara contoh dari Qadar adalah usaha dan doa seseorang untuk mencapai rezeki yang berlimpah atau untuk meningkatkan kecerdasannya.

Baca juga : Memahami Qadha dan Qadar dalam Islam

4. Ayat-ayat Al-Quran

Ayat-ayat Al-Quran memberikan penjelasan tentang Qadha dan Qadar, seperti yang terdapat dalam Surah Al-Isra ayat 23 yang menekankan perintah Allah kepada manusia untuk menyembah-Nya saja dan berbuat baik kepada orang tua. Sedangkan Surah Ali Imran ayat 47 menjelaskan bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Allah. Ayat-ayat tentang Qadar, seperti dalam Surah Fussilat ayat 10 yang menjelaskan bagaimana Allah menetapkan makanan bagi makhluk-Nya, dan Surah Al-Mursalat ayat 23 yang menegaskan bahwa Allah memiliki kekuasaan yang sempurna dalam menciptakan dan menentukan segala sesuatu.

Dengan memahami perbedaan antara Qadha dan Qadar serta implikasinya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat lebih mendalamkan iman dan ketaatan kepada Allah SWT dalam menjalani kehidupan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *