Kampus

Kimia : Golongan 11A Alkali Tanah

Advertisements

Golongan alkali tanah, juga dikenal sebagai Golongan IIA, terdiri dari unsur-unsur berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Nama “alkali tanah” merujuk pada sifat basa oksida logam-logam ini. Meskipun demikian, radium terkadang dikecualikan dari golongan ini karena sifatnya yang radioaktif. Berikut penjelasan tentang masing-masing unsur dalam golongan IIA ini:

Berilium

Berilium, dengan nomor atom 4, memiliki sifat kukuh dan ringan, sering digunakan dalam paduan logam seperti tembaga berilium. Meskipun berguna, berilium sangat beracun, dan penanganannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Magnesium

Magnesium, dengan nomor atom 12, merupakan unsur yang melimpah dalam kulit bumi dan air laut. Digunakan dalam paduan logam seperti magnalium, magnesium juga dikenal sebagai logam yang sangat mudah terbakar, sehingga memerlukan penanganan khusus.

Kalsium

Kalsium, dengan nomor atom 20, ditemukan dalam jumlah besar di bumi dan air laut. Selain menjadi penting bagi tubuh manusia, kalsium juga digunakan dalam industri sebagai agen pereduksi dan pencampur logam.

Stronsium

Stronsium, dengan nomor atom 38, adalah logam lunak yang sangat reaktif. Meskipun memiliki berbagai aplikasi, stronsium harus disimpan dalam minyak untuk mencegah teroksidasi dengan cepat.

Baca juga : Kimia: Golongan Oksigen

Barium

Barium, dengan nomor atom 56, juga merupakan logam reaktif yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti dalam pembuatan kaca dan cat. Namun, senyawa barium juga dikenal sebagai racun tikus.

Radium

Radium, dengan nomor atom 88, adalah unsur radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Meskipun memiliki berbagai risiko, radium masih digunakan dalam beberapa aplikasi industri.

Golongan alkali tanah memiliki sifat yang mirip dengan golongan alkali, terutama dalam reaktivitasnya dengan air. Namun, penggunaan unsur-unsur ini memerlukan penanganan yang hati-hati karena sifat-sifatnya yang mudah terbakar dan radioaktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *