Kampus

Kemendikbudristek Mengeluarkan Panduan Terbaru untuk PPKMB

Advertisements

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia baru-baru ini memperkenalkan panduan terbaru mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru (PPKMB) atau yang sering dikenal sebagai Orientasi Studi atau Masa Pengenalan Kehidupan Kampus. PPKMB merupakan waktu di mana mahasiswa baru (maba) diperkenalkan lebih lanjut tentang kehidupan kampus sebelum memulai proses belajar mengajar.

Panduan ini dikeluarkan untuk memastikan bahwa kegiatan PPKMB dilaksanakan dengan penuh kesadaran akan pentingnya menghindari segala bentuk perundungan, kekerasan fisik, kekerasan psikis, atau bentuk kekerasan lainnya.

Rangkuman Informasi yang Diperoleh oleh Maba dalam PPKMB 2024

1. Semangat Kebangsaan

Maba akan diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kebangsaan, negara, bela negara, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

2. Pengenalan Kampus

Kegiatan PPKMB akan membantu maba mengenal sistem pembelajaran dan kehidupan di lingkungan akademik kampus, serta nilai-nilai dasar pendidikan dan prinsip Tridarma Perguruan Tinggi.

3. Pembentukan Karakter Intelektual

Tujuan utama PPKMB adalah membentuk karakter mahasiswa yang cerdas, dewasa, anti kekerasan seksual, anti perundungan, anti narkoba, anti korupsi, berbudaya, bermartabat, dan inspiratif.

4. Menjadi Generasi Unggul

Melalui PPKMB, mahasiswa diharapkan menjadi generasi yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat.

Materi yang Disampaikan dalam PPKMB 2024

1. Kehidupan Berbangsa, Bernegara, dan Bela Negara

– Pemahaman mendalam tentang Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

– Upaya pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, serta penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Negara.

– Pemahaman hak dan kewajiban dalam menjaga kesatuan dan keutuhan Negara.

– Pembinaan revolusi mental sebagai gerakan nasional.

2. Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia

– Pengenalan terhadap sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

– Kurikulum program studi dan penerapan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

– Pembentukan mindset pertumbuhan (growth mindset), karakter, dan kesehatan mental mahasiswa.

– Pengenalan organisasi kemahasiswaan.

– Penguatan literasi keuangan dan kesejahteraan mahasiswa.

3. Perguruan Tinggi di Era Digital dan Revolusi Industri

– Peran pendidikan tinggi di era Revolusi Industri 4.0 dan masyarakat 5.0.

– Etika dalam penggunaan teknologi informasi.

4. Pengembangan Karakter Mahasiswa

– Pengenalan terhadap nilai-nilai budaya dan etika kehidupan kampus.

– Tata krama dan norma dalam kehidupan kampus.

– Anti plagiarisme, anti perundungan, anti narkoba, anti korupsi, dan anti kekerasan seksual.

– Keterampilan berkomunikasi yang bijak melalui media sosial.

5. Muatan Lokal Perguruan Tinggi

– Pengenalan mengenai keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan (K3L).

– Pembelajaran kewirausahaan bagi mahasiswa.

– Materi lain yang relevan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Ketentuan Pelaksanaan PPKMB

– Materi PPKMB dapat disampaikan secara hybrid atau luring sesuai dengan kondisi dan kebijakan masing-masing perguruan tinggi.

– Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, menarik, dan interaktif.

– Tempat penyelenggaraan kegiatan PPKMB umumnya dilakukan di kampus.

– Jadwal kegiatan berlangsung selama 2-6 hari, dimulai dari pukul 07.00 hingga maksimal pukul 16.30 waktu setempat.

– Setiap bentuk pelanggaran terhadap ketentuan yang diatur dalam panduan akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.

Baca juga : Peluncuran Buku Panduan Terbaru Kemendikbudristek

Dengan demikian, panduan ini dirancang untuk memastikan bahwa PPKMB berjalan efektif dan berkontribusi positif dalam membentuk karakter serta kesiapan mahasiswa baru dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *