Hebat! Siswa RI Boyong 4 Medali di Olimpiade Informatika Dunia
Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh siswa-siswa Indonesia di kancah internasional. Empat siswa berhasil meraih medali di ajang Olimpiade Informatika Internasional (International Olympiad in Informatics, IOI) ke-36. Mereka adalah Matthew Allan dari SMA Kanisius Jakarta, Aufan Ahmad Mumtaza dari SMA Al Irsyad Satya Padalarang, Kelven Nathanael dari SMAK St. Louis 1 Surabaya, yang masing-masing meraih medali perak, serta Gunadi Gani dari SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta, yang membawa pulang medali perunggu.
Dengan hasil ini, Indonesia berhasil mengumpulkan total tiga medali perak dan satu medali perunggu di olimpiade yang berlangsung dari 1 hingga 8 September 2024. Prestasi tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, yang berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi para pemenang di masa depan.
“Selamat atas prestasi yang diraih oleh adik-adik. Semoga melalui ajang IOI ini adik-adik mendapatkan pengalaman berharga untuk kedepannya,” ucap Maria Veronica, seperti dikutip dari laman Puspresnas pada Sabtu (14/9/2024).
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puspresnas, Muslih, juga memberikan penghormatan kepada para pemenang saat menjemput kedatangan mereka di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. “Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada adik-adik dan tim Pembina yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.
Baca juga : Tiga Kelemahan Pengembangan Kapasitas Inovasi di Indonesia
Tentang International Olympiad in Informatics
IOI merupakan ajang olimpiade terbesar kedua setelah International Mathematical Olympiad (IMO), diukur dari jumlah negara peserta. Setiap negara mengirimkan satu tim yang terdiri dari empat peserta, dan kompetisi berlangsung selama dua hari, berfokus pada pemrograman dan penyelesaian masalah algoritmik.
Indonesia pertama kali berpartisipasi dalam IOI pada tahun 1995 di Eindhoven, Belanda, dan menjadi tuan rumah IOI ke-34 pada tahun 2022. Setiap tahun, Indonesia mengirimkan tim yang terdiri dari siswa terbaik, pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Tahun ini, empat siswa berbakat diterbangkan ke Mesir untuk mengikuti IOI ke-36. Sebelum berkompetisi, mereka menjalani program bimbingan intensif yang dipandu oleh Ammar Fathin Sabili dari Universitas Indonesia dan Vio Albert Ferdinand dari Universitas Bina Nusantara, memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan di ajang bergengsi ini.
Dengan prestasi ini, Indonesia menunjukkan bahwa generasi muda dapat bersaing di tingkat internasional, membuktikan potensi besar dalam bidang informatika dan teknologi.