Kampus

7 Tips UTS Pertama untuk Mahasiswa Baru: Siap-siap Yuk!

Advertisements

Selamat datang di dunia perkuliahan! Bagi mahasiswa baru angkatan 2024, memasuki pertengahan semester ganjil berarti siap-siap menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) pertama. Apakah Anda sudah mulai belajar?

Meskipun UTS sering dianggap sebagai momen penentuan untuk mendapatkan nilai bagus dan indeks prestasi (IP) yang tinggi, tujuan utamanya sebenarnya adalah untuk mengevaluasi pemahaman Anda terhadap materi yang telah dipelajari. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa menghadapi UTS dengan percaya diri dan kemampuan yang sesuai.

Berdasarkan informasi dari dosen di Sekolah Vokasi IPB University dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair), berikut adalah tujuh tips untuk mempersiapkan UTS dengan baik:

1. Pahami Tujuan Pembelajaran

Harries Marithasari, dosen Bahasa Inggris di Sekolah Vokasi IPB University, mengingatkan bahwa setiap materi yang diajarkan memiliki tujuan pembelajaran tertentu yang biasanya tercermin dalam soal ujian. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk mengecek tujuan pembelajaran dari setiap topik, serta Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau silabus.

“RPS adalah peta utama dalam belajar. Fokuslah pada capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dosen di awal perkuliahan,” ujar Harries.

2. Pahami Konsep, Jangan Hanya Menghafal

Dian Eka Ramadhani, dosen Prodi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan IPB University, menekankan pentingnya pemahaman konsep. Mahasiswa yang memahami konsep dengan baik akan lebih mampu menjawab soal UTS. Mengandalkan hafalan saja tidaklah cukup, karena soal ujian sering kali menuntut kemampuan analisis dan aplikasi konsep dalam konteks baru.

“Soal-soal ujian dirancang untuk mengukur seberapa dalam pemahaman mahasiswa terhadap konsep, bukan sekadar hafalan definisi,” jelas Dian.

3. Manajemen Waktu dan Prioritas Kuliah

Dr. Abung Supama Wijaya, dosen Prodi Komunikasi Digital dan Media IPB University, menyarankan mahasiswa untuk menyusun jadwal belajar yang sistematis dan menentukan prioritas. Mengingat masa persiapan UTS sering kali bersamaan dengan kewajiban di organisasi dan batas waktu tugas, penting untuk mengatur waktu dengan bijak.

“Alokasikan lebih banyak waktu untuk mata kuliah yang Anda anggap lebih sulit. Hindari menumpuk belajar di hari-hari terakhir,” imbaunya.

4. Buat Catatan dan Rangkuman

Mengutip dari FKG Unair, membuat catatan dan ringkasan pokok materi sangat membantu mahasiswa dalam memahami dan mengingat pelajaran. Dengan merangkum, mahasiswa bisa mengorganisir pemahaman mereka tentang suatu topik, sehingga lebih siap saat menghadapi ujian.

5. Simulasi Ujian dan Latihan Soal

Latihan soal dari dosen atau soal-soal tahun lalu sangat bermanfaat. Simulasi ujian dengan menggunakan soal-soal tersebut dapat membantu mahasiswa terbiasa dengan format soal dan meningkatkan kecepatan menjawab.

Firman Muhammad Basar, dosen Prodi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi IPB University, menekankan bahwa setiap mata kuliah memiliki pola soal yang berbeda. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk mengidentifikasi tipe soal yang mungkin muncul.

“Semakin sering berlatih, semakin kecil kemungkinan Anda merasa cemas saat menghadapi ujian yang sebenarnya,” ungkapnya.

6. Aktif Berpartisipasi di Kelas dan Diskusi

Sesi tanya jawab dan diskusi di kelas merupakan kesempatan emas untuk bertanya dan mengklarifikasi konsep yang belum dipahami. Diskusi, baik di dalam maupun luar kelas, dapat memperkuat pemahaman terhadap materi.

“Mahasiswa yang sering berdiskusi dengan teman sekelas biasanya lebih mudah memahami materi ujian karena mereka dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang,” jelas Lesia Fatma Ginoga, dosen Prodi Akuntansi IPB University.

Baca juga : Panduan Menggunakan AI dalam Konteks Pembelajaran

7. Rawat Fisik dan Mental

Menjaga kesehatan fisik dan mental juga tak kalah penting. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan dengan pola makan sehat, dan berolahraga secara teratur. Relaksasi dan istirahat membantu menghindarkan Anda dari stres berlebihan.

Dr. Ridwan Siskandar, dosen Teknologi Rekayasa Komputer IPB University, mengingatkan bahwa UTS bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang proses belajar. Lakukan evaluasi diri setelah ujian untuk mengidentifikasi apa yang telah dilakukan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki.

“Mahasiswa yang mampu mengenali kelemahan mereka akan lebih siap menghadapi ujian berikutnya,” kata Ridwan.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik, Anda akan lebih siap menghadapi UTS pertama ini. Selamat belajar dan semoga sukses!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *