Tips Berinvestasi bagi Pemula
Mempersiapkan keuangan secara menyeluruh merupakan langkah penting bagi siapa pun, termasuk bagi mahasiswa yang baru memasuki dunia investasi. Investasi tidak hanya tentang mengumpulkan kekayaan, tetapi juga mengelola risiko dan membangun keamanan finansial jangka panjang. Dalam panduan ini, kita akan membahas beberapa tips dari Assoc. Prof. Dr. Andry Alamsyah, seorang pengajar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University, yang dapat membantu pemula memulai perjalanan investasi mereka dengan baik. Simak tips berinvestasi bagi pemula berikut ini.
Pentingnya Dana Darurat dan Pengelolaan Risiko
Menurut Andry, salah satu langkah awal yang sering terlewatkan adalah mempersiapkan dana darurat. Dana darurat ini sebaiknya setara dengan 3 hingga 6 bulan pengeluaran rutin, disimpan dalam rekening terpisah yang mudah diakses. Fungsinya adalah untuk melindungi dari kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat medis. Andry juga menyarankan untuk memiliki asuransi yang memadai, karena ini dapat membantu melindungi dari risiko finansial yang lebih besar.
Tips Berinvestasi untuk Pemula
- Diversifikasi Aset: Salah satu prinsip utama dalam investasi adalah diversifikasi. Ini berarti tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang. Andry menyarankan untuk membagi investasi ke berbagai aset, seperti saham, reksadana, kripto, dan properti. Diversifikasi membantu mengurangi risiko secara keseluruhan, karena kinerja berbagai aset berfluktuasi secara independen satu sama lain.
- Metode Dollar-Cost Averaging (DCA): Untuk mengurangi dampak fluktuasi harga pasar, Andry merekomendasikan menggunakan metode DCA. Ini berarti menginvestasikan jumlah yang sama secara berkala, misalnya setiap bulan, tanpa mempertimbangkan harga saat itu. Dengan pendekatan ini, dalam jangka panjang, rata-rata harga beli akan lebih rendah dan mengimbangi perubahan harga yang tidak terduga.
- Pendidikan dan Penelitian: Sebelum mulai berinvestasi, penting untuk memahami jenis-jenis investasi yang tersedia dan risiko yang terkait dengan masing-masing. Andry menyarankan untuk melakukan pendidikan dan penelitian terlebih dahulu tentang instrumen investasi yang diminati. Banyak sumber daya online dan kursus yang tersedia untuk membantu memahami pasar keuangan dan strategi investasi yang tepat.
Penggunaan Aplikasi Finansial
Andry juga memberikan tips tentang menggunakan aplikasi untuk mengelola keuangan dan investasi. Untuk pencatatan keuangan sehari-hari, aplikasi seperti Google Sheets, Spendee, Money Manager, atau Goodbudget dapat membantu memantau pengeluaran dan pemasukan dengan lebih teratur. Sementara itu, untuk investasi, ada berbagai aplikasi yang dapat membantu membeli saham, reksadana, atau aset kripto dengan lebih mudah.
Instrumen Investasi untuk Pemula
Bagi mereka yang baru memulai, Andry menyarankan untuk memulai dengan instrumen investasi yang lebih aman dan likuid, seperti reksadana atau deposito. Ini memberikan kestabilan dan likuiditas yang diperlukan dalam menghadapi perubahan keadaan pasar. Bagi yang lebih berani, reksadana campuran atau saham bisa menjadi pilihan untuk keuntungan yang lebih besar, meskipun juga diiringi dengan risiko yang lebih tinggi.
Baca juga : Kapan Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB 2024 Dibuka?
Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini dan menerapkannya dengan disiplin, pemula dapat membangun portofolio investasi yang sehat dan bertahan lama. Penting untuk diingat bahwa investasi bukanlah permainan cepat kaya, tetapi perjalanan panjang untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dengan melakukan diversifikasi, menggunakan strategi DCA, dan menggunakan alat-alat digital untuk membantu pengelolaan keuangan, siapa pun dapat mengambil langkah pertama menuju keuangan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Artikel ini merupakan panduan awal yang dapat membantu pembaca memahami langkah-langkah praktis dalam memulai investasi mereka sendiri. Bagi informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs Telkom University atau berbagai sumber online yang membahas topik investasi dan pengelolaan keuangan secara mendalam.
Pingback: APP Group Menghadirkan Program Magang dan Seminar - DUNIA PENDIDIK