Tiga Nama Calon Rektor Universitas Indonesia 2024-2029
Proses pemilihan rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029 telah memasuki tahap yang menarik. Dari tujuh calon yang sebelumnya diusulkan, kini tersisa tiga nama terpilih setelah melalui tahap penyaringan yang ketat. Mereka yang berhasil menjadi kandidat teratas adalah Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG dari Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU dari Fakultas Teknik, dan Teguh Dartanto, PhD dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Ketiga calon ini berhasil melewati berbagai proses seleksi yang diadakan di Auditorium Gedung Institute for Advancement of Science Technology and Humanity (IASTH) yang berlokasi di Kampus UI Salemba. Dalam acara ini, mereka menyampaikan presentasi mengenai program kerja mereka di hadapan panelis yang terdiri dari anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UI serta dua panelis eksternal, yaitu Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Slamet Edy Purnomo, dan mantan Menteri Perdagangan 2011-2014, Gita Irawan Wirjawan. Proses ini dipimpin oleh Ketua Panitia Khusus Pemilihan Rektor (Pansus Pilrek), Bambang Wibawarta.
Pemaparan Program Calon Rektor
Dalam presentasinya, Ari Fahrial Syam menekankan fokus program kerjanya pada penguatan bidang keuangan dan kewirausahaan. Ia juga menguraikan langkah-langkah yang akan diambil dalam 100 hari pertama menjabat sebagai rektor, yang mencakup peluncuran program riset multidisiplin, penyusunan jenjang karier untuk dosen dan tenaga kependidikan, serta pengembangan blueprint untuk pengabdian masyarakat.
Sementara itu, Prof. Heri Hermansyah memaparkan lima strategi utama yang akan diimplementasikannya, yang terbagi menjadi 15 program unggulan. Beberapa strategi tersebut meliputi pemberdayaan kewirausahaan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta penguatan Research-Innovation-Community Engagement (RICE) untuk meningkatkan daya saing global dan transformasi budaya serta tata kelola yang baik.
Teguh Dartanto, di sisi lain, membawa tema “Membangun UI yang Inklusif, Relevan, Bereputasi, dan Berkelanjutan.” Ia mengusulkan sembilan rencana strategis dan program kerja unggulan yang dirancang untuk membawa UI ke arah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Asupan Publik dan Pertimbangan
Selama tahap penjaringan, masyarakat juga diberi kesempatan untuk memberikan masukan terkait track record para calon rektor. Pendapat publik ini dihimpun dari tanggal 10 hingga 16 September 2024 melalui situs resmi pemilihan rektor UI, www.pemilihanrektor.ui.ac.id. Hasil dari asupan publik ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi MWA UI dalam menentukan pilihan mereka. Selain itu, panitia juga menghadirkan panelis pakar untuk memastikan seleksi dilakukan secara objektif dan transparan.
Dengan adanya tiga calon ini, harapan untuk masa depan UI yang lebih cerah dan inovatif semakin terbuka lebar. Semua mata kini tertuju pada proses selanjutnya untuk mengetahui siapa yang akan memimpin salah satu universitas terbaik di Indonesia ini.

