Sekolah Negeri dan Swasta Kualitasnya Sama Baik
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa kualitas sekolah, baik negeri maupun swasta, harus setara demi mendukung perkembangan pendidikan dan masa depan siswa. Dalam kesempatan yang sama, Mu’ti mengajak seluruh pihak untuk lebih memperhatikan kualitas layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik, agar tidak ada perbedaan kualitas yang mencolok antara kedua jenis sekolah ini.
Sekolah Negeri dan Swasta Sama Bagusnya
Mu’ti mengingatkan bahwa meskipun ada perbedaan status antara sekolah negeri dan swasta, kualitas pendidikan yang disediakan oleh keduanya harus memiliki standar yang setara. Menurutnya, hal ini telah terjamin dengan adanya akreditasi, yang dilakukan dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. “Sekolah negeri dan swasta adalah sama bagusnya, dan kita harus mengedukasi masyarakat agar mereka melihat hal ini,” ujar Mu’ti saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Calon Sekolah Madrasah Muhammadiyah Unggul tahun 2024.
Pernyataan tersebut menekankan pentingnya untuk menghilangkan stigma yang seringkali menganggap sekolah negeri lebih unggul dibandingkan sekolah swasta. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Mu’ti mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan hal ini dan memberikan kesempatan yang sama bagi siswa di berbagai jenis sekolah.
Kerja Sama Antara Pemerintah dan Lembaga Pendidikan Swasta
Dalam acara tersebut, Mu’ti juga menekankan pentingnya gotong royong antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Menurutnya, lembaga pendidikan swasta merupakan mitra yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kami dari pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan ini dan melihat lembaga pendidikan swasta sebagai mitra untuk mencapai tujuan besar pendidikan nasional,” ujar Mu’ti.
Kerja sama ini menjadi kunci penting dalam mewujudkan visi pemerintah untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, sehingga dapat bersaing di tingkat global. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta, pendidikan di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Program Prioritas Kemendikdasmen untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Selain itu, dalam kesempatan ini, Mu’ti juga memaparkan enam program prioritas yang menjadi fokus utama Kemendikdasmen dalam beberapa tahun ke depan. Ia menjelaskan bahwa kegiatan rakornas ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk membentuk SDM unggul yang mampu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Salah satu tujuan besar kita adalah menghasilkan generasi yang hebat dan tangguh, dan saya melihat banyak praktik baik yang dilakukan oleh lembaga pendidikan swasta dalam sistem pembelajaran mereka. Sekolah madrasah unggul merupakan bagian dari proses ini,” kata Mu’ti.
Menteri Mu’ti juga berharap agar perumusan sekolah madrasah unggul ini bisa menghasilkan berbagai model sekolah yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi daerah masing-masing. Dengan demikian, setiap daerah di Indonesia bisa memiliki model pendidikan yang relevan dan mampu memfasilitasi kebutuhan pendidikan lokal.
Harapan untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia
Mu’ti menutup pembicaraannya dengan berharap bahwa Rakornas ini bisa memberikan ide dan gagasan yang bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Dengan terus bekerja sama, baik antara pemerintah, lembaga pendidikan swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua anak bangsa.
“Semoga Rakornas ini membawa banyak ide dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutup Mu’ti.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor pendidikan swasta, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat berjalan dengan lebih baik, seimbang, dan mendukung kemajuan bagi seluruh masyarakat.