Kampus

Ruang Lingkup Ilmu Akuntansi Secara Mendalam

Advertisements

Tonggak perkembangan ilmu akuntansi dapat ditelusuri kembali ke abad ke-15, ketika Lucas Pacilio menerbitkan bukunya yang berjudul “Summa de arithmetica, geometria, proportioni et proportionalita”. Sejak itu, akuntansi telah menjadi semakin dikenal, terutama ketika manusia mulai mencatat transaksi keuangan secara sederhana. Namun, apakah kita sudah benar-benar memahami ruang lingkup dari ilmu akuntansi? Mari kita jelajahi penjelasan lengkapnya di bawah ini.

 Definisi dan Objek Transaksi dalam Akuntansi

Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi merupakan sistem informasi yang mengubah data transaksi menjadi informasi keuangan. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa ekonomi sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pengguna informasi lainnya.

Dalam akuntansi, objek transaksi adalah peristiwa ekonomi yang terjadi sehari-hari yang berkaitan dengan suatu organisasi. Transaksi yang relevan adalah peristiwa atau kejadian yang memengaruhi posisi keuangan organisasi tersebut.

 Bidang-Bidang Akuntansi

  1. Akuntansi Keuangan: Melibatkan pengidentifikasi, pencatatan, dan penafsiran peristiwa ekonomi untuk menghasilkan laporan keuangan.
  2. Akuntansi Biaya: Menyatakan jumlah biaya produksi, harga pokok produk, serta harga pokok penjualan.
  3. Akuntansi Manajemen: Berfokus pada perusahaan industri dengan metode akuntansi yang mengacu pada transaksi masa lalu.

 Pengguna Informasi Akuntansi

Informasi keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan oleh berbagai pihak, seperti:

– Internal: Dewan Direksi dan Manajemen, yang menggunakan informasi untuk mengelola kinerja perusahaan.

– Eksternal: Karyawan, Investor, Kreditor, Pemerintah, dan Masyarakat, yang memerlukan informasi untuk berbagai tujuan, seperti menilai kinerja perusahaan dan menentukan kewajiban pajak.

 Akuntansi dan Jenis Usaha

  1. Perusahaan Jasa: Menyediakan jasa tertentu dan memperoleh pendapatan dari kegiatan tersebut.
  2. Perusahaan Dagang: Membeli barang dan menjualnya kembali dalam bentuk yang sama.
  3. Perusahaan Manufaktur: Membeli barang, mengubahnya melalui proses produksi, dan menjualnya dalam bentuk lain.

 Akuntansi dan Bentuk Usaha

– Perorangan (Proprietorship): Dimiliki oleh satu orang dengan kewajiban yang tidak terbatas.

– Persekutuan/Perkongsian (Partnership): Dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan kewajiban yang tidak terbatas.

– Korporasi (Corporation): Dimiliki oleh banyak pihak dengan kewajiban yang terbatas.

Baca juga : Pemetaan Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

 Profesi Akuntansi

– Akuntan Perusahaan (Privat Accounting): Bekerja untuk suatu perusahaan.

– Akuntan Publik (Public Accounting): Menyediakan jasa akuntansi berdasarkan fee dan tidak terikat dengan perusahaan tertentu.

Akuntansi bukan hanya tentang mencatat transaksi keuangan, tetapi juga tentang menghasilkan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan. Baik jenis usaha maupun bentuk usaha, serta profesi-profesi yang terkait, semuanya memainkan peran penting dalam ekosistem akuntansi. Dengan memahami ruang lingkup yang luas ini, kita dapat menghargai betapa pentingnya peran akuntansi dalam aktivitas bisnis di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *