Pengelompokan Kabinet Indonesia dari Soekarno hingga Jokowi
Dalam tulisan ini, kami akan menyajikan daftar lengkap kabinet pemerintahan Indonesia sejak masa Presiden Soekarno hingga Jokowi. Setiap periode kepemimpinan presiden tidaklah berdiri sendiri; setiap presiden membentuk kabinetnya sendiri untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala pemerintahan.
Sejarah Indonesia telah menyaksikan berbagai kabinet sepanjang waktu, dan nama-nama kabinet dari masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga Jokowi berbeda-beda. Perlu dicatat bahwa Presiden Soekarno dan Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, sebagai presiden pertama dan kedua di Indonesia, memiliki lebih banyak kabinet daripada presiden di era reformasi.
Pada masa sebelum reformasi, tidak ada peraturan yang membatasi jumlah periode kepemimpinan seorang presiden, sehingga Soekarno dan Soeharto memiliki lebih dari 5 kabinet. Pada masa pemerintahan Bung Karno, perubahan kabinet dapat terjadi bahkan kurang dari setahun, terutama karena kondisi politik yang tidak menentu dan adanya agresi militer.
Penting untuk dicatat bahwa pada masa itu, ada kabinet yang hanya bertahan selama 32 hari, seperti Kabinet Dwikora II yang dikenal sebagai kabinet 100 menteri, meski sebenarnya beranggotakan 132 orang.
Presiden Soekarno
Berikut adalah daftar kabinet pada masa pemerintahan Presiden Soekarno:
- Kabinet Presidensial (1945 – 1945)
- Kabinet Sjahrir I (1945 – 1946)
- Kabinet Sjahrir II (1946 – 1946)
- Kabinet Sjahrir III (1946 – 1947)
- Kabinet Amir Sjarifuddin I (1947 – 1947)
- Kabinet Amir Sjarifuddin II (1947 – 1948)
- Kabinet Darurat (1948 – 1949)
- Kabinet Hatta I (1948 – 1949)
- Kabinet Hatta II (1949 – 1949)
- Kabinet RIS (Republik Indonesia Serikat) (1949 – 1950)
- Kabinet Susanto (1949 – 1950)
- Kabinet Halim (1950 – 1950)
- Kabinet Natsir (1950 – 1951)
- Kabinet Sukiman-Suwiryo (1951 – 1952)
- Kabinet Wilopo (1952 – 1953)
- Kabinet Ali Sastromijojo I (1953 – 1955)
- Kabinet Burhanuddin Harahap (1955 – 1956)
- Kabinet Ali Sastromijojo II (1956 – 1957)
- Kabinet Djuanda (1957 – 1959)
- Kabinet Kerja I (1959 – 1960)
- Kabinet Kerja II (1960 – 1962)
- Kabinet Kerja III (1962 – 1963)
- Kabinet Kerja IV (1963 – 1964)
- Kabinet Dwikora I (1964 – 1966)
- Kabinet Dwikora II (1966 – 1966)
- Kabinet Dwikora III (1966 – 1966)
- Kabinet Ampera I (1966 – 1967)
Kabinet yang terkenal sebagai kabinet seratus menteri adalah Kabinet Dwikora II, dan perlu diingat bahwa ada dua kabinet dengan anggota lebih dari 100 orang, yaitu Kabinet Dwikora I dan Kabinet II.
Presiden Soeharto
Berikutnya adalah masa pemerintahan Presiden Soeharto, yang memimpin tujuh kabinet dengan nama yang sama, yaitu Kabinet Ampera II, Kabinet Pembangunan I hingga Kabinet Pembangunan VII.
Presiden B.J. Habibie
Presiden B.J. Habibie menggantikan Soeharto setelah reformasi dan membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan. Era kepemimpinan Habibie ditandai oleh peristiwa referendum di Timor Leste yang mengakibatkan pemisahan wilayah tersebut dari Indonesia.
Baca juga : Latar Belakang Peristiwa Merah Putih di Manado
Presiden Abdurrahman Wahid
Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) membentuk Kabinet Persatuan Nasional selama masa pemerintahannya yang singkat, diikuti oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dengan Kabinet Gotong Royong.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat selama dua periode dan membentuk Kabinet Indonesia Bersatu dan Kabinet Indonesia Bersatu II.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terdapat Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
Terakhir, baik Presiden SBY maupun Presiden Jokowi menetapkan jumlah anggota kabinetnya sebanyak 34 orang. Dengan membaca artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami daftar kabinet Pemerintahan Indonesia dari Soekarno hingga Jokowi secara menyeluruh.