Biografi Al-Idrisi, Sang Penemu Globe
Muhammad al-Idrisi, seorang ahli geografi Muslim yang terkenal, adalah penemu globe atau peta bola dunia yang menjadi bukti awal bahwa bumi berbentuk bulat. Dilahirkan di Ceuta, Afrika Utara, pada tahun 1100 M, Al-Idrisi memiliki keturunan dari para penguasa Maroko yang berasal dari garis keturunan Nabi Muhammad.
Ahli Geografi Terkemuka
Al-Idrisi dikenal sebagai salah satu ahli geografi terkemuka pada abad pertengahan. Pemikirannya yang inovatif dan kemampuannya dalam mengukur garis bujur dan garis lintang membawanya untuk menciptakan globe atau peta dunia yang revolusioner. Metode yang digunakan Al-Idrisi adalah dengan menggunakan papan gambar semacam peta dunia yang disebut Lauhul Tarsim.
Perjalanan Al-Idrisi
Sebagai seorang yang haus akan pengetahuan, Al-Idrisi menempuh pendidikan di Cordoba, Spanyol, yang pada masa itu menjadi pusat peradaban Islam. Ketertarikannya terhadap ilmu bumi membawanya untuk melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia, termasuk Afrika, Asia Kecil (kini wilayah Turki), Prancis, Inggris, dan Spanyol.
Selama perjalanannya, Al-Idrisi mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk kunjungan ke garis pantai di Eropa dan Afrika serta interaksi dengan pedagang dan penduduk setempat. Keahliannya dalam geografi membuat namanya dikenal luas di kalangan navigator dan perencana militer di Eropa.
Pembuatan Peta Dunia
Raja Roger dari Sisilia, Italia, tertarik pada kemampuan Al-Idrisi dan meminta untuk membuat peta dunia yang komprehensif. Setelah pertimbangan yang matang, Al-Idrisi akhirnya menyanggupi permintaan tersebut dengan syarat dokumen sejarah kaum Muslimin di Sisilia tetap dipertahankan.
Proses pembuatan peta dunia oleh Al-Idrisi memakan waktu hingga 15 tahun. Dia merujuk pada banyak catatan geografis dari ilmuwan sebelumnya dan memadukannya dengan data yang dia kumpulkan sendiri selama bertahun-tahun. Akhirnya, dia berhasil menciptakan globe dengan diameter 80 inci dan berat 400 kilogram yang menggambarkan 7 benua, dengan bagian bumi utara berada di bagian bawah.
Baca juga : Mengenal Walisongo dan Keistimewaannya
Karya-Karya Lainnya
Untuk mempermudah penggunaannya, Al-Idrisi juga menyusun buku panduan berjudul Kitab Al Rujari atau The Book of Roger. Buku ini secara rinci menjelaskan struktur daratan dan perairan bumi. Selain karyanya tentang globe, Al-Idrisi juga menghasilkan karya-karya penting lainnya, seperti panduan perjalanan Nuzhat al-Mushtaq fi Ikhtiraq al-Afat dan buku tentang tanaman obat Al Jami li Sifat Ashtat Al Nabatat.
Abdullah Muhammad Ibn Muhammad Ibn Abdullah ibn Idris asy-Syarif, atau yang lebih dikenal sebagai Al-Idrisi, meninggal di Sisilia pada tahun 1160 Masehi setelah memberikan kontribusi besar dalam bidang geografi dan ilmu pengetahuan lainnya.
Pingback: Biografi Ibnu Sina dan Karya-karyanya - DUNIA PENDIDIK