Panduan Memilih Mata Pelajaran Pilihan untuk Siswa SMA
Sebagaimana yang diketahui, Kurikulum Merdeka memperkenalkan peraturan baru yang berbeda dari Kurikulum 2013, terutama di tingkat pendidikan SMA. Dalam Kurikulum Merdeka, tidak ada lagi penjurusan IPA, IPS, atau Bahasa Indonesia. Sebagai alternatif, siswa dapat memilih mata pelajaran sesuai minat dan tujuan setelah menyelesaikan pendidikan SMA. Mengingat pentingnya peran mata pelajaran ini, diharapkan para guru dapat membantu siswa dalam menentukan mata pelajaran yang tepat. Lalu, bagaimana panduan memilih mata pelajaran pilihan yang sesuai untuk siswa SMA? Mari kita bahas lebih lanjut.
Struktur Mata Pelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Pada tahun 2022, Kemendikbud memperkenalkan Kurikulum Merdeka yang baru. Kurikulum ini telah diterapkan di beberapa sekolah sejak tahun pelajaran 2022/2023 dan diharapkan akan diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia pada tahun 2024.
Ada perbedaan antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, terutama dalam struktur mata pelajaran untuk SMA. Jika pada Kurikulum 2013 siswa harus memilih jurusan IPA, IPS, atau Bahasa Indonesia, dalam Kurikulum Merdeka siswa tidak lagi perlu memilih jurusan.
Namun, mereka dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan mereka di masa depan. Sebagai contoh, jika seorang siswa berencana kuliah di jurusan Farmasi, maka dia bisa memilih mata pelajaran seperti Kimia, Biologi, dan Matematika.
Proses pemilihan mata pelajaran ini dimulai saat siswa berada di kelas XI dan XII
Secara umum, struktur mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka dibagi menjadi dua kelompok utama:
– Kelompok mata pelajaran umum: Setiap SMA/MA/bentuk lain yang setara diwajibkan untuk membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini, dan semua peserta didik SMA/MA/bentuk lain yang setara diwajibkan mengikutinya.
– Kelompok mata pelajaran pilihan: Setiap SMA/MA/bentuk lain yang setara diwajibkan menyediakan setidaknya 7 (tujuh) mata pelajaran.
Daftar mata pelajaran pilihan yang dapat dipilih oleh siswa antara lain:
– Biologi
– Kimia
– Fisika
– Informatika
– Matematika Tingkat Lanjut
– Sosiologi
– Ekonomi
– Geografi
– Antropologi
– Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
– Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
– Bahasa Korea
– Bahasa Arab
– Bahasa Mandarin
– Bahasa Jepang
– Bahasa Jerman
– Bahasa Prancis
– Prakarya dan Kewirausahaan (budidaya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan)
– Mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
Penting bagi para guru untuk memperhatikan minat, bakat, dan kemampuan siswa dalam memilih mata pelajaran. Guru dapat membantu siswa dalam mengeksplorasi minat, bakat, dan kemampuan mereka.
Baca juga : Apersepsi dan Teknik Mengajar
Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan
Berikut adalah panduan pemilihan mata pelajaran pilihan untuk siswa SMA dalam Kurikulum Merdeka:
1. Persiapan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan
Sebelum memulai proses pemilihan mata pelajaran pilihan, persiapan perlu dilakukan. Persiapan ini mencakup penyatuan pemahaman di antara para pemangku kepentingan di sekolah dan persiapan teknis yang diperlukan.
Beberapa langkah persiapan yang dapat dilakukan adalah:
– Membangun pemahaman yang seragam di antara pendidik di sekolah, termasuk tim manajemen sekolah, guru BK, wali kelas, dan guru mata pelajaran.
– Memahami kesiapan sekolah, termasuk jumlah guru mata pelajaran, ruang kelas, jumlah siswa, dan sumber daya lainnya yang dapat mempengaruhi pemilihan mata pelajaran.
2. Proses Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan
Setelah persiapan dilakukan, langkah berikutnya adalah proses pemilihan mata pelajaran pilihan. Guru memiliki beberapa tugas pada tahap ini, seperti memberikan bimbingan kepada siswa, melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa, dan mengisi formulir mata pelajaran pilihan.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
– Memberikan bimbingan kepada siswa dalam memilih mata pelajaran pilihan, termasuk pendampingan dalam eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan siswa.
– Melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa agar mereka memahami proses pemilihan mata pelajaran pilihan.
– Mengisi formulir mata pelajaran pilihan setelah siswa mantap dengan pilihannya.
3. Pendampingan Setelah Penetapan Mata Pelajaran Pilihan
Setelah siswa memilih mata pelajaran pilihan, penting untuk memberikan pendampingan agar mereka dapat mengikuti pembelajaran dengan baik sesuai minat, bakat, dan kemampuan mereka.
Beberapa kegiatan yang perlu dilakukan adalah:
– Kolaborasi antara guru BK dengan berbagai pihak, seperti humas dan dunia kerja, untuk memberikan pendampingan yang efektif.
– Melakukan refleksi dan tindak lanjut untuk mengevaluasi proses pemilihan mata pelajaran pilihan dan meningkatkan layanan Bimbingan dan Konseling.
4. Penggantian Mata Pelajaran Pilihan
Siswa diperbolehkan untuk mengganti mata pelajaran pilihan di kelas XI semester 2. Namun, pergantian ini harus disesuaikan dengan permintaan siswa dan dievaluasi oleh sekolah.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
– Perkembangan informasi yang ada pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) terkait pergantian mata pelajaran pilihan.
– Informasi kepada siswa dan orang tua tentang konsekuensi pergantian mata pelajaran pilihan, seperti mengejar ketertinggalan capaian pembelajaran dan perencanaan ulang rencana studi atau karir.
Bapak dan Ibu guru, itulah panduan memilih mata pelajaran pilihan untuk siswa SMA dalam Kurikulum Merdeka. Semoga artikel ini bermanfaat!