KampusKarir

Jurusan Hubungan Internasional: Bukan Sekadar Profesi Diplomat

Advertisements

“Pilih jurusan apa?”
“Hubungan Internasional (HI).”
“Oh, HI. Kamu mau jadi diplomat?”
“Iya, tapi tidak semua lulusan HI bekerja di kedutaan atau sering bepergian ke luar negeri.”

Jurusan Hubungan Internasional (HI)

Jurusan Hubungan Internasional (HI) merupakan bidang studi yang difokuskan pada pemahaman dan analisis hubungan antarnegara, isu-isu global, serta dinamika politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan di tingkat internasional. Tujuan jurusan ini adalah untuk menghasilkan lulusan yang dapat menganalisis berbagai fenomena global dan berperan aktif di sektor pemerintahan, riset, dan pendidikan nasional maupun internasional.

Pembelajaran di HI mencakup konsep dasar ilmu hukum, politik, komunikasi, dan pemerintahan sekaligus. Mahasiswa akan mendalami permasalahan global, termasuk aspek perang, ekonomi, kebijakan internasional, jurnalisme, diplomasi publik, dan isu-isu gender.

Mata Kuliah dan Semester

1. Semester 1 dan 2
Mata kuliah dasar meliputi Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Agama. Semester 2 memperkenalkan dasar-dasar ilmu Hubungan Internasional, seperti Pengantar Ilmu Politik, Pengantar Sosiologi, Teori-teori Hubungan Internasional, Pengantar Ekonomi, Hukum Internasional, dan Teknik Penulisan.

2. Semester 3 dan 4
Pada semester ini, mahasiswa mulai menganalisis kebijakan luar negeri, konflik internasional, dan harus tetap update dengan berita nasional dan internasional. Mata kuliah melibatkan Negosiasi, Kebijakan Luar Negeri, Perdagangan Global, Hak Asasi Manusia, Pembangunan Internasional, Migrasi Global, Keamanan Nasional dan Global, Manajemen Resolusi Konflik, serta Organisasi dan Komunikasi Internasional.

3. Semester 5 dan 6
Topik yang diajarkan semakin beragam, termasuk Gender dan Seksualitas, Globalisasi, Studi Budaya, serta Metode Penelitian Ilmiah. Mahasiswa dapat memilih mata kuliah pilihan sesuai minat, seperti Psikologi Politik, Jurnalisme Internasional, dan Studi Kawasan yang memfokuskan pada hubungan internasional di suatu wilayah.

4. Semester 7 dan 8
Semester terakhir melibatkan KKN, magang, seminar proposal, dan skripsi. Mahasiswa dapat magang di berbagai sektor, seperti Kementerian Luar Negeri, LSM, BUMN, start-up, atau media. Gelar yang diperoleh setelah lulus adalah S.Hub.Int.

Tips Sebelum Masuk Jurusan Hubungan Internasional

1. Minat Baca dan Menulis Tinggi
Mahasiswa HI akan sering menghadapi tugas berat dalam bentuk esai panjang. Rajin membaca berita dan mampu menganalisis konflik atau menyuarakan pendapat kritis sangat penting.

2. Mendengarkan Pendapat
Mahasiswa HI harus terbuka untuk mendengarkan pendapat orang lain dan siap berdiskusi. Ini terkait dengan mata kuliah Resolusi Konflik yang mengajarkan cara memecahkan masalah dengan pendekatan terstruktur.

Baca juga : Diplomat: Pengertian, Tugas dan Fungsinya

Prospek Kerja Hubungan Internasional

Meskipun sedikit lowongan pekerjaan khusus untuk Sarjana Hubungan Internasional, lulusan HI memiliki wawasan luas dan dapat melamar di berbagai industri. Beberapa peluang kerja meliputi:

1. Diplomat
Bertugas di kedutaan besar atau misi diplomatik untuk menjalankan diplomasi, memperjuangkan kepentingan nasional, dan menjalin hubungan diplomatik.

2. Analis Kebijakan Luar Negeri
Bekerja sebagai analis kebijakan luar negeri di lembaga pemerintah, organisasi internasional, atau lembaga penelitian.

3. Konsultan Bisnis Internasional
Membantu perusahaan multinasional mengembangkan strategi bisnis global, memahami pasar luar negeri, dan mengatasi masalah hukum dan regulasi internasional.

4. Pejabat Organisasi Internasional
Bekerja di organisasi internasional seperti PBB, WTO, atau IAEA, dengan peran dalam pengembangan kebijakan, penelitian, dan manajemen proyek internasional.

5. Jurnalis Internasional
Meliput berita dan peristiwa internasional untuk media cetak, televisi, radio, atau media online.

6. Pengajar dan Peneliti
Menjadi dosen atau peneliti di universitas atau lembaga penelitian, memberikan wawasan tentang hubungan internasional.

7. Organisasi Non-Pemerintah (NGO)
Bekerja di NGO internasional untuk advokasi, pengembangan proyek, atau manajemen program.

Dengan pemahaman mendalam tentang dinamika hubungan internasional, lulusan Hubungan Internasional memiliki peran penting dalam menyikapi perubahan global dan menjadi agen perubahan di berbagai sektor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *