Jenuh Menghadapi Tugas Kuliah? Coba Cara Self Care Ini!
Merasa kesal dengan tugas kuliah yang tak kunjung habis? Rasanya seperti satu tugas selesai, muncul seribu yang lain. Untuk menjaga semangat, banyak mahasiswa yang mengandalkan kopi agar bisa begadang, mengabaikan tidur, dan bahkan mengatur pola makan yang tidak sehat. Liburan dan waktu bersantai pun terpaksa dikesampingkan.
Tumpukan tugas dan deadline yang ketat sering kali menyebabkan stres dan tekanan. Bahkan, beristirahat pun kadang membuat kita merasa bersalah. Dalam situasi seperti ini, penting untuk menemukan cara mengelola stres dan menjaga keseimbangan mental serta fisik. Salah satu solusi yang efektif adalah dengan melakukan self care.
Apa Itu Self Care?
Self care, atau perawatan diri, adalah proses harian yang melibatkan kesadaran dan perhatian terhadap kebutuhan fisiologis individu. Menurut I Gusti Ayu Wulandari dan Putu Nugrahaeni Widiasavitri dalam jurnal *Psycho Idea*, self care mencakup berbagai aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, termasuk aspek fisik, emosional, dan spiritual.
Melakukan self care dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, ini juga dapat mencegah gangguan mental, kelelahan, dan meningkatkan produktivitas di lingkungan akademis.
Dampak Melakukan Self Care
Mahasiswa yang rutin melakukan self care cenderung mengalami perubahan positif dibandingkan yang tidak. Studi menunjukkan bahwa mereka merasa lebih optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari, dapat mengontrol emosi dengan lebih baik, dan memiliki rasa cinta diri yang lebih besar. Selain itu, self care membantu mereka menjadi lebih terorganisir dan berpikir positif.
Praktik ini juga memperkuat ketahanan mental, sehingga mahasiswa lebih mampu menghadapi tekanan akademik dan tantangan hidup lainnya. Merawat diri juga membantu dalam membangun hubungan sosial yang lebih baik, karena ketika seseorang merasa baik, mereka lebih mudah terhubung dengan orang lain.
8 Cara Self Care yang Efektif
Berikut adalah delapan cara sederhana untuk merawat diri, dirangkum dari Boston University dan University College London:
- Tidur Cukup
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Usahakan tidur 6-8 jam setiap malam agar suasana hati dan konsentrasi tetap terjaga.
- Olahraga
Aktivitas fisik tidak hanya meningkatkan kebugaran, tetapi juga dapat meredakan stres. Cobalah olahraga secara teratur, seperti jogging, yoga, atau angkat beban.
- Mencari Dukungan
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan dukungan. Bicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional untuk membantu mengurangi beban yang Anda hadapi.
- Makan Makanan Bergizi
Pola makan sehat berpengaruh besar pada kesehatan mental. Konsumsilah makanan kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein.
- Meditasi
Praktik meditasi atau mindfulness dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk meditasi atau latihan pernapasan.
- Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Temukan aktivitas menyenangkan yang tidak membuat kantong kering. Misalnya, lakukan hobi atau kegiatan sederhana seperti tidur siang untuk bersantai tanpa mengeluarkan banyak biaya.
- Minum Cukup Air
Dehidrasi dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan berfungsi dengan baik.
- Me Time
Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan melakukan aktivitas favorit, seperti membaca, menulis, atau berkebun. “Me time” membantu mengisi ulang energi dan menemukan keseimbangan dalam hidup.
Baca juga : Inovatif! Mahasiswa Poltek Subang Ciptakan Stiker Pengantar Tidur
Dengan menerapkan cara-cara ini, mahasiswa dapat menjaga kesehatan mental dan fisik, serta mencapai keseimbangan antara tuntutan akademik dan kebutuhan pribadi. Semoga bermanfaat!
