Instrumen dan Metode Transaksi Keuangan Internasional
Dalam arena perdagangan global, pemahaman terhadap alat dan cara pembayaran internasional merupakan hal yang krusial. Mari kita telaah bersama melalui perspektif yang berbeda pada artikel mengenai transaksi keuangan internasional berikut.
Definisi Perdagangan Internasional
Sebelum kita membahas instrumen dan metode pembayaran internasional, perlu untuk memahami konsep dasar perdagangan internasional. Perdagangan internasional adalah kegiatan transaksi jual-beli barang dan jasa antar negara. Hal ini dapat diartikan sebagai pertukaran komoditas antar dua penduduk negara yang berbeda, dilakukan berdasarkan perjanjian bersama.
Transaksi perdagangan dapat terjadi antarindividu, antarperorangan, dan antarpemerintah. Beberapa jenis perdagangan internasional meliputi ekspor, impor, barter, konsinyasi, package deal, serta sea atau overland border crossing.
Proses Pembayaran Internasional
Mari kita tinjau berbagai metode yang dapat digunakan dalam melakukan pembayaran internasional.
Kompensasi Pribadi (Private Compensation):
Metode ini melibatkan penyelesaian utang piutang dengan mengalihkan pembayaran kepada penduduk di negara yang menjadi mitra perdagangan. Namun, metode ini jarang digunakan karena sulitnya menemukan mitra yang bersedia menerima pembayaran dengan cara ini.
Pembayaran Tunai (Cash Payment):
Metode ini dapat digunakan ketika eksportir merasa belum yakin dengan kondisi importir. Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan uang tunai, cek, Telegraphic Transfer (TT), atau Bankers Sight Draft.
Rekening Terbuka (Open Account):
Pembayaran dengan rekening terbuka dilakukan tanpa disertai surat tagihan atau dokumen lainnya. Biasanya, pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau sesuai dengan kesepakatan bersama. Eksportir dalam kasus ini umumnya sudah memiliki pengetahuan yang baik mengenai importir.
Surat Wesel Dagang (Commercial Draft):
Metode ini melibatkan pembayaran melalui surat perintah pembayaran yang dibuat oleh eksportir atas importir. Surat wesel dagang berisi jumlah harga barang yang harus dibayar, termasuk ongkos kirimnya pada waktu tertentu.
Letter of Credit (L/C):
Letter of Credit adalah salah satu metode pembayaran internasional yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan importir. Terdapat berbagai jenis L/C, termasuk L/C Biasa, Merchant L/C, Red Clause L/C, Industrial L/C, dan Usance L/C.
Baca juga : Perdagangan Antarbangsa dan Dampak Positifnya
Instrumen Pembayaran Internasional
Setelah memahami cara pembayaran internasional, kita dapat membayar menggunakan alat yang dikenal sebagai devisa atau valuta asing.
Devisa
Devisa merupakan alat pembayaran internasional yang mencakup mata uang asing yang diakui secara internasional, seperti Dollar (Amerika), Deutsche Mark (Jerman), Euro (Eropa), Franc (Swiss), Poundsterling (Inggris), dan Yen (Jepang). Devisa juga dapat berupa emas atau surat berharga. Devisa umum diperoleh dari hasil ekspor barang, penjualan jasa internasional, transfer valas, serta kedatangan wisatawan asing.
Kurs Valuta Asing
Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai mata uang asing dengan mata uang dalam negeri. Pasar valuta asing menyediakan sarana untuk melakukan perdagangan mata uang, menentukan nilai tukarnya, dan menerapkan pengelolaan mata uang asing. Kurs valuta asing dapat bersifat tetap (fixed exchange rate), mengambang bebas (floating exchange rate), atau mengambang terkendali (managed floating rate).
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kurs valuta asing melibatkan permintaan dan penawaran valas, perubahan harga barang ekspor, inflasi, perubahan peraturan pemerintah, perkembangan perekonomian, dan pergeseran selera masyarakat terhadap barang impor.
Dengan penjelasan yang lebih rinci mengenai instrumen dan metode pembayaran internasional, semoga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap dinamika perdagangan global dan bagaimana negara-negara berinteraksi dalam aktivitas ekonomi ini.