Expressing Ability: Pengertian dan Contohnya
Pernahkah Anda mendengar tentang ungkapan “expressing ability”? Ketika Anda ingin menyatakan kemampuan terhadap suatu hal, Anda dapat menggunakan ungkapan ini. Sebaliknya, ketika Anda ingin menunjukkan ketidakmampuan terhadap suatu hal, ungkapan “expressing disability” digunakan untuk menyatakan ketidakmampuan tersebut.
Pengertian Expressing Ability
Expressing ability adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan kemampuan terhadap suatu hal. Kemampuan dibagi menjadi dua, yaitu kemampuan spesifik dan kemampuan umum. Kemampuan umum adalah kemampuan yang dapat dilakukan kapan saja, seperti berenang, bermain alat musik, memasak, dan berbahasa Inggris. Sementara kemampuan spesifik adalah kemampuan yang hanya dapat dilakukan pada waktu atau situasi tertentu.
Fungsi dan Tujuan Expressing Ability
“Ability” merupakan bentuk kata benda yang berarti “kemampuan.” Fungsi dari expressing ability adalah untuk menyatakan kemampuan dalam berbagai konteks. Tujuannya adalah agar lawan bicara dapat memahami kemampuan yang kita miliki.
Kalimat-kalimat yang Digunakan dalam Expressing Ability
Expressing ability menggunakan tiga modal, yaitu can, could, dan be able to.
- Can
“Can” digunakan untuk menyatakan kemampuan umum maupun spesifik. Modal ini menunjukkan kemampuan yang dapat dibuktikan. Contoh penggunaan “can” dalam kalimat:
– Aurel can speak English fluently. (Aurel bisa berbicara bahasa Inggris dengan fasih) –> menyatakan kemampuan umum.
– We can help you now. (Kami bisa membantumu sekarang) –> menyatakan kemampuan spesifik.
– Amira cannot play the piano very well. (Amira tidak bisa bermain piano dengan baik) –> menyatakan ketidakmampuan umum.
– The babysitter cannot come tomorrow. (Pengasuhnya tidak bisa datang besok) –> menyatakan ketidakmampuan spesifik.
- Could
“Could” digunakan untuk mengungkapkan kemampuan umum di masa lampau. Modal ini menunjukkan bahwa kemampuan tersebut sudah tidak dapat dilakukan sekarang. Contoh penggunaan “could” dalam kalimat:
– Uncle Ferry could climb trees when he was younger. (Paman Ferry bisa memanjat pohon saat dirinya masih muda).
– Dona could speak Japanese when she was a kid, but now she has forgotten it. (Dona bisa berbicara bahasa Jepang saat dirinya kecil, sekarang dia sudah lupa).
– My mother could dance. (Ibu saya bisa menari).
– I couldn’t play the piano at all when I was in high school. (Saya tidak bisa bermain piano sama sekali saat saya masih SMA) –> ketidakmampuan umum.
- Be Able To
Frasa “be able to” dapat digunakan untuk menyatakan kemampuan spesifik dan umum. Frasa ini menyesuaikan diri dengan tense yang digunakan. Contoh penggunaan “be able to” dalam kalimat:
– She is able to speak with you now. (Dia sekarang bisa berbicara denganmu) –> spesifik.
– I’m able to speak English. (Saya bisa berbicara bahasa Inggris) –> umum.
– Nova was able to drive a car since he was a teenager. (Nova bisa menyetir mobil sejak dirinya masih remaja) –> umum.
– We were able to help her. (Kami bisa membantunya) –> spesifik.
– We will be able to attend the meeting tomorrow. (Kami akan bisa menghadiri rapat besok) –> spesifik.
Dengan memahami penggunaan expressing ability, kita dapat lebih lancar menyampaikan kemampuan dan ketidakmampuan kita dalam berbagai konteks.
Contoh:
- Angga will be able to meet you on Saturday. (Angga akan bisa bertemu denganmu hari Sabtu) –> spesifik.
- You will be able to speak English fluently if we keep practicing. (Kamu akan bisa berbicara bahasa Inggris dengan fasih jika kita terus berlatih) –> umum.
Untuk memudahkan kamu mengingatnya, berikut adalah bentuk pola kalimatnya.
Bentuk afirmatif
- Present form: Subject + am/ are/ is able to + kata kerja
- Future form: Subject + will/ ’ll + be able to + kata kerja
- Past form: Subject + was/ were able to + kata kerja
Bentuk negatif
- Present form: Subject + am/ are/ is not able to + kata kerja
- Future form: Subject + will not/ won’t be able to + kata kerja
- Past form: Subject + was/ were not able to + kata kerja
Sekarang kamu sudah memahami kan bagaimana penggunaan expressing ability yang benar? Semoga sekarang kamu sudah bisa mengungkapkannya tanpa ragu-ragu lagi, ya.