Pesantren

Bacaan dan Tata Cara Sholat Tasbih

Advertisements

Sholat adalah kewajiban yang tak terelakkan bagi seorang Muslim. Selain sebagai bentuk ibadah kepada Allah, sholat juga menjadi sarana untuk menjauhkan diri dari perbuatan dosa. Dalam Islam, terdapat lima waktu sholat wajib yang harus dilakukan, yaitu sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Namun, di samping sholat wajib ini, terdapat juga sholat sunnah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pahala tambahan. Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan adalah sholat tasbih. Namun, sebelum masuk ke dalam pembahasan lebih lanjut mengenai sholat tasbih, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sholat tasbih, bagaimana tata cara sholat tasbih, dan kapan waktu yang tepat untuk melaksanakannya.

Pengertian Sholat Tasbih

Sholat tasbih adalah salah satu jenis sholat sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Dalam sholat ini, seorang Muslim membaca kalimat tasbih (Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar) sebanyak 300 kali, yang terbagi dalam empat rakaat sholat (masing-masing 75 kali tasbih).

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tasbih

Sholat tasbih dilakukan seperti sholat pada umumnya, dengan tambahan bacaan tasbih pada setiap gerakan sholat. Setiap rakaatnya, setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek, dilanjutkan dengan membaca tasbih

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

sebanyak 15 kali. Setelah itu, tasbih dibaca lagi 10 kali setelah ruku’, 10 kali setelah i’tidal, 10 kali setelah sujud, dan 10 kali lagi sebelum salam. Total tasbih yang dibaca dalam satu rakaat adalah 75 kali.

Sholat tasbih dapat dilakukan baik pada waktu siang maupun malam, dengan syarat tidak dalam waktu larangan sholat. Dalam mengerjakannya, seseorang bisa melaksanakannya setiap hari, seminggu sekali, sebulan sekali, atau bahkan sekali dalam setahun.

Baca juga : Dzikir yang Menentramkan Hati

Manfaat dan Keutamaan Sholat Tasbih

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika seseorang melakukan sholat tasbih:
1. Menggugurkan Dosa : Sholat tasbih membantu menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan seseorang.
2. Mendapat Kecintaan Allah : Allah menyukai bacaan tasbih, sehingga dengan melakukan sholat tasbih, seseorang mendekatkan diri kepada-Nya.
3. Membangun Kekuatan Mental : Sholat tasbih memberikan ketenangan dan kekuatan mental dalam menghadapi masalah dan cobaan hidup.
4. Menambah Amal : Dengan melakukan sholat tasbih, seseorang bisa menambah amal kebaikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

 Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih

Sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja selama tidak berada dalam waktu larangan sholat. Tidak ada aturan khusus mengenai frekuensi pelaksanaannya, sehingga seseorang bisa melakukannya sesuai kemampuan dan kesempatan yang dimiliki.

Dalam hadis, disebutkan bahwa Rasulullah menganjurkan untuk melaksanakan sholat tasbih sekali sehari. Namun, jika tidak memungkinkan, sholat ini dapat dilakukan seminggu sekali, sebulan sekali, atau bahkan setahun sekali. Bahkan jika seseorang hanya mampu melakukannya sekali seumur hidup, itu pun sudah menjadi suatu kebaikan.

Doa Setelah Sholat Tasbih

Setelah melaksanakan sholat tasbih, dianjurkan untuk membaca doa tertentu sebagai penutup sholat. Doa ini berisi permohonan kepada Allah agar diberikan kekuatan, keberkahan, dan kecintaan kepada-Nya dalam menjalani kehidupan.

Bacaan doa tersebut :

Subhaana mallaa ya’lamu qodrohu ghoirohu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal ‘aliyyil a’lal wahhab.

Arti:

“Maha suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian diatas segala yang mempunyai pemberian.”

Setelah itu, lanjutkan membaca doa berikut:

Allahumma inni as’aluka taufiqa ahlil huda, wa a’mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlil taubah, wa’azma ahlil shabri, wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlil raghbah, wa ta’abbuda ahlil wara’i, ahlil ilmi even akhafak. Allahumma inni as’aluka makhafatan tahjizuni ‘an ma’ashika hatta a’mala bi tha’atika ‘amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya’an filihakkala ‘ha’ttaal wa hattauz akuna’ Zhanna Bika, Subhana Khaliq Nur. washalatu wassau ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa alihi washahbihi ajma’aana walhamdu lillahi rabbil ‘alamiina.

Arti:

“Ya Allah, aku mohon pertolongan-Mu (untuk berbuat kebaikan) sedangkan Engkau memberikan petunjuk kepada orang-orang yang mencari petunjuk, amal-amal orang yang beriman besar, nasehat dari orang yang ahli taubat, kemauan orang yang kuat, orang yang sabar, orang yang .yang selalu takut (pada-Mu) keikhlasan orang, permintaan orang yang selalu sayang (pada-Mu), pemujaan orang yang mampu menjaga diri dari hal-hal sepele, ilmu ahli ilmu (agama)), sehingga Aku takut padamu.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut yang tidak akan membuatku taat kepada-Mu, sehingga dengan ketaatan-Mu aku dapat melakukan perbuatan baik yang akan mendapat ridha-Mu, dan dengan pertobatan aku dapat menghilangkan rasa takutku di hadapan-Mu dan mensucikan nasihat-nasihat-Mu karena aku malu pada-MU. Dan saya mempercayakan segalanya kepada-Mu, karena ada prasangka baik terhadap-Mu. Maha Suci Allah, Pencipta Cahaya.”

Dengan memahami tata cara, manfaat, dan waktu pelaksanaan sholat tasbih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan manfaat yang besar dari pelaksanaannya.

One thought on “Bacaan dan Tata Cara Sholat Tasbih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *