Apresiasi untuk Peraih Emas di Paralimpiade Paris 2024
Prestasi luar biasa di Paralimpiade Paris 2024 menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih sukses. Kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan 14 medali, termasuk satu medali emas, delapan perak, dan lima perunggu, serta menempati peringkat ke-50 dunia.
Di ajang Paralimpiade kali ini, Leani Ratri Oktila menjadi bintang dengan meraih medali emas dan satu medali perak di nomor ganda campuran badminton Mixed Doubles SL3-SU5 bersama Hikmat Ramdani. Sementara di Olimpiade, Veddriq Leonardo dan Rizky Juniansyah mencuri perhatian, Leani menjadi pahlawan Indonesia di Paralimpiade.
Leani Ratri Oktila Masih Mahasiswa Unesa
Ternyata, di balik kesuksesannya, Leani Ratri Oktila masih tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mengacu pada informasi dari Unesa, Leani tengah menempuh program S3 Pendidikan Jasmani dan menerima beasiswa berkat prestasinya yang membanggakan.
Rektor Unesa, Nurhasan, menjelaskan bahwa Leani juga bekerja di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Leani bekerja di Kemenpora dan melanjutkan studinya dengan beasiswa dari Unesa sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasinya. Kami sangat bangga dengan pencapaiannya,” ujar Rektor yang akrab disapa Cak Hasan.
Unesa Kirim Dua Atlet ke Paralimpiade Paris 2024
Selain Leani, Unesa juga mengirimkan satu mahasiswa lainnya, Tony Ricardo, yang merupakan mahasiswa S2 Pendidikan Olahraga. Tony berkompetisi di cabang olahraga judo, meskipun belum berhasil meraih medali. Namun, perjuangannya yang mencapai babak perebutan medali perunggu sangat diapresiasi.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa, Dwi Cahyo Kartiko, menyanjung usaha Tony. “Meskipun Tony belum mendapatkan medali, perjuangannya yang sampai ke babak perebutan medali perunggu patut diacungi jempol. Ini adalah pengalaman berharga bagi Tony, apalagi ini adalah debutnya di Paralimpiade,” kata Cahyo.
Baca juga : Pendaftaran KJP Plus Tahap II 2024 Dibuka pada 18 September
Apresiasi dan Kesempatan Karir di Unesa
Sebagai bentuk penghargaan, Unesa memberikan beasiswa serta kesempatan bagi Leani dan Tony untuk mengejar karir sebagai dosen atau pengajar di FIKK. Cahyo menambahkan, “Jika mereka memilih untuk melanjutkan karir sebagai dosen di Unesa, kami sangat menyambutnya. Pengalaman mereka sebagai atlet paralimpiade akan sangat berharga bagi mahasiswa kami.”
Leani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rektor dan seluruh civitas akademika Unesa. “Dukungan dan motivasi dari pihak kampus sangat berarti bagi saya. Berkat dukungan ini, kami bisa memberikan yang terbaik untuk tanah air,” ujarnya.
Tony juga menyampaikan ucapan terima kasih. “Saya berterima kasih kepada Bapak Rektor, Bapak Dekan, serta semua dosen di Unesa. Terima kasih atas dukungannya. Semoga Unesa terus maju ke depan,” tutup Tony.
Informasi Tambahan
Paralimpiade Paris 2024 berlangsung dari 28 Agustus hingga 8 September 2024. Indonesia mengirimkan 35 atlet dan meraih hasil yang mengesankan dengan total 14 medali.

