6 Burung Paling Berbahaya di Dunia: Dari Indonesia hingga Afrika
Burung sering kali dianggap sebagai hewan peliharaan yang jinak, tetapi di antara ribuan spesies yang ada, beberapa di antaranya terkenal sangat berbahaya. Kisah serangan burung tidak hanya fiksi, seperti dalam film Alfred Hitchcock, The Birds, tetapi juga kenyataan yang menyedihkan. Mari kita telusuri enam burung yang menempati posisi teratas sebagai burung paling berbahaya di dunia.
1. Kasuari (Casuarius)
Kasuari, burung besar yang mendiami Australia, Papua Nugini, dan Papua Indonesia, dikenal sebagai burung yang berbahaya. Kaki mereka yang tajam dan kuat dapat melukai manusia jika merasa terancam. Meski jarang menyerang, ada beberapa insiden, termasuk kejadian tahun 2012 di Australia, ketika seorang turis terjatuh setelah ditendang. Kasuari telah tercatat menyebabkan kematian, seperti pada insiden tahun 1926, ketika seorang remaja tewas akibat serangan mendadak burung ini.
2. Burung Unta (Struthio camelus)
Sebagai burung terbesar di dunia, burung unta tidak bisa terbang dan biasanya ditemukan di savana Afrika. Dengan tinggi mencapai 2,75 meter dan kecepatan lari 72,5 km/jam, burung ini dapat menjadi sangat berbahaya jika merasa terancam. Tendangannya yang kuat bahkan bisa membunuh predator besar seperti singa. Insiden terkenal melibatkan musisi Johnny Cash yang mengalami serangan burung unta ketika berinteraksi dengan hewan tersebut.
3. Emu (Dromaius novaehollandiae)
Emu, kerabat dekat kasuari, memiliki tubuh kekar dan mampu berlari hingga hampir 50 km/jam. Jika terpojok, mereka dapat menyerang dengan tendangan yang berpotensi berbahaya. Meskipun kematian akibat serangan emu jarang terjadi, laporan tentang serangan di kebun binatang dan peternakan cukup umum, dengan lebih dari 100 kejadian hanya di tahun 2009.
4. Lammergeier (Gypaetus barbatus)
Lammergeier, burung nasar berjanggut, dikenal karena cara uniknya berburu. Burung ini akan menjatuhkan bangkai dari ketinggian hingga 80 meter untuk memecahkan tulangnya dan memakan sumsum di dalamnya. Serangan terhadap manusia sangat jarang, tetapi kisahnya sering muncul dalam folklore.
5. Burung Hantu Bertanduk Besar (Bubo virginianus)
Burung hantu bertanduk besar terkenal agresif saat melindungi wilayah dan anak-anaknya. Meskipun serangan ini jarang mengakibatkan cedera serius, ada beberapa laporan tentang burung ini menyerang pelari dan pendaki yang tidak waspada, termasuk serangan di Seattle pada tahun 2012.
Baca juga : Cara Unik Gorila Mengobati Luka: Tanaman Herbal sebagai Solusi
6. Burung Hantu Berpalang (Strix varia)
Meskipun lebih kecil, burung hantu berpalang juga memiliki reputasi sebagai predator yang agresif. Beberapa insiden serangan dilaporkan dari Texas hingga British Columbia. Bahkan, ada kasus kontroversial di Carolina Utara yang mengaitkan burung ini dengan kematian seseorang, mengundang perdebatan di pengadilan.
Keenam burung ini menunjukkan bahwa meskipun tampak menawan, mereka bisa sangat berbahaya. Pernahkah kamu menemui salah satu dari mereka?

