Penelitian

Kenapa Burung Tidak Kesetrum Saat Bertengger di Kabel Listrik?

Advertisements

Pernahkah kamu memperhatikan burung yang bertengger di kabel listrik? Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana bisa burung-burung tersebut tampak baik-baik saja tanpa terpapar sengatan listrik. Berbeda dengan manusia yang harus menggunakan peralatan khusus untuk melindungi diri dari bahaya listrik, burung tampaknya bebas dari risiko tersebut. Namun, benarkah burung-burung ini benar-benar aman dari sengatan listrik?

 Mengapa Burung Bertengger di Kabel Listrik?

Kabel listrik biasanya dipasang pada ketinggian yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan-bangunan atau pepohonan di sekitarnya. Posisi ini menjadi keuntungan bagi burung untuk mengamati lingkungan sekitarnya dengan lebih baik. Burung sering kali memilih kabel listrik sebagai tempat bertengger untuk mengintai dan mencari mangsa yang potensial.

Namun, meskipun tampaknya burung tidak mengalami masalah saat berada di kabel listrik, kenyataannya tidak selalu demikian. Kasus sengatan listrik yang menyebabkan kematian burung juga sering terjadi.

 Kematian Burung Akibat Sengatan Listrik

Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014, di Amerika Serikat, antara 0,9 hingga 11,6 juta burung setiap tahunnya menjadi korban sengatan listrik. Burung-burung besar, seperti burung pemangsa, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tersengat listrik. Hal ini dikarenakan burung besar cenderung menyentuh lebih dari satu kabel atau sumber listrik sekaligus.

Dari laporan IFL Science, Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat menemukan bahwa sekitar 417 burung pemangsa mati akibat sengatan listrik. Dari angka tersebut, hampir 80% merupakan elang botak atau elang emas. Meskipun demikian, burung-burung biasanya dapat menghindari sengatan listrik berkat keterampilan terbang mereka yang baik.

 Mengapa Burung Tidak Kesetrum?

Salah satu alasan utama mengapa burung tidak selalu kesetrum adalah karena mereka tidak menyelesaikan sirkuit listrik. Untuk menjelaskan hal ini, kita perlu memahami bahwa listrik memerlukan jalur untuk mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah (tanah). Ketika burung bertengger di kabel listrik, mereka tidak menghubungkan kabel tersebut dengan tanah secara langsung, sehingga sirkuit listrik tidak terbentuk.

Will Babb dari Divisi Margasatwa Departemen Sumber Daya Alam Ohio menjelaskan, “Burung tidak menghubungkan kabel listrik dengan tanah. Oleh karena itu, mereka tidak menyelesaikan sirkuit. Namun, jika kita menyentuh kabel listrik sambil berdiri di tanah, kita akan menyelesaikan sirkuit, dan ini dapat berbahaya.”

 Bagaimana Dengan Tiang Listrik?

Dosen Phillips Academy di Andover, Massachusetts, Ranbel Sun, menjelaskan bahwa tiang-tiang listrik yang menopang kabel seringkali terbenam dalam tanah. Hal ini menjadikannya relatif aman bagi burung untuk bertengger pada tiang atau menyentuh kabel listrik, karena tiang tersebut tidak memberikan jalur langsung ke tanah.

Sebaliknya, manusia seringkali berhubungan dengan kabel listrik dan tanah hampir setiap hari. Tubuh manusia merupakan konduktor listrik yang sangat baik, sehingga listrik dengan mudah mengalir melalui tubuh untuk menyelesaikan sirkuit dari kabel ke tanah. Untuk melindungi diri dari bahaya ini, pekerja listrik menggunakan bahan isolasi pada peralatan mereka, seperti sarung tangan dan alat pelindung yang terbuat dari karet.

Dengan cara ini, pekerja listrik bisa melakukan tugas mereka dengan aman, karena bahan isolasi tersebut mencegah aliran listrik langsung ke tubuh mereka.

Baca juga : Studi: Penggemar Olahraga Cenderung Lebih Bahagia

Kesimpulan

Burung yang bertengger di kabel listrik biasanya tidak kesetrum karena mereka tidak menyelesaikan sirkuit listrik, sehingga tidak terhubung langsung ke tanah. Namun, burung tetap berisiko mengalami sengatan listrik, terutama burung-burung besar yang bisa menyentuh beberapa kabel sekaligus. Sementara itu, manusia harus sangat berhati-hati dan menggunakan perlindungan yang memadai untuk menghindari bahaya listrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *