Uncategorized

Apa Itu Sinkhole yang Menelan Turis di Malaysia? Berikut Penjelasannya

Advertisements

Kejadian ini terjadi pada 23 Agustus 2024 ketika turis tersebut sedang berjalan di trotoar kawasan Dang Wangi. Tiba-tiba, trotoar di bawahnya ambruk, mengakibatkan dia terjatuh ke dalam lubang pembuangan sedalam 8 meter dan menghilang.

Menurut Nor Hisham Mohammad, Wakil Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia, pencarian terus dilakukan untuk menemukan turis tersebut. Pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk mengirim penyelam skuba ke terowongan pembuangan jika kondisi memungkinkan. ABC News melaporkan bahwa tahun lalu di lokasi yang sama juga terjadi longsor tanah, dan baru-baru ini muncul sinkhole kedua sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, menambah kekhawatiran akan keselamatan publik.

Wali Kota Kuala Lumpur, Maimunah Mohamad Sharif, berusaha menenangkan warga dengan menyatakan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk memeriksa pipa pembuangan limbah dan menilai keamanan bangunan di area sekitarnya.

Sinkhole, atau lubang amblas, bukanlah fenomena yang langka. Fenomena ini juga pernah terjadi di Bandung, Indonesia, pada tahun 2022. Namun, apa sebenarnya sinkhole dan bagaimana terjadinya?

Pengertian Sinkhole

Sinkhole adalah lubang yang terbentuk di permukaan tanah akibat pelarutan batuan di bawahnya. Menurut National Geographic, batuan yang sering menyebabkan sinkhole adalah batu kapur, yang mudah tererosi oleh air. Di daerah dengan batu kapur di bawah permukaan, air hujan dapat masuk ke celah-celah batuan ini, memperlebar sambungan yang ada, hingga akhirnya tanah di atasnya menjadi tidak stabil dan runtuh. Proses ini dapat berlangsung tiba-tiba, dengan air yang terkumpul di lubang yang terbentuk menjadi sinkhole.

Sinkhole juga dapat terjadi ketika atap gua runtuh. Biasanya, bentuk sinkhole mirip corong dengan bagian atas yang lebar dan bagian bawah yang sempit.

Baca juga : Eksploitasi Air Tanah Meningkat

Bagaimana Sinkhole Terbentuk?

Sinkhole umumnya terbentuk secara alami, terutama di wilayah dengan curah hujan tinggi dan batu kapur sebagai lapisan bawah tanah. Namun, sinkhole juga dapat dipicu oleh kegiatan manusia, seperti pembangunan jalan atau konstruksi lainnya yang mengubah kondisi tanah dan melemahkan batuan di bawahnya.

Bentuk sinkhole bervariasi, mulai dari lubang dangkal berdiameter sekitar satu meter hingga lubang yang sangat dalam melebihi 50 meter. Air yang mengalir melalui sinkhole dapat masuk ke saluran bawah tanah atau gua. Jika puing-puing atau lumpur menyumbat saluran bawah tanah ini, gua tersebut dapat terisi air dan berubah menjadi danau atau kolam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *